Kos Elit Menjamur di Sleman Manfaatkan Tanah Kas Desa

TRANSFORMASINEWS, SLEMAN – Indekos dengan fasilitas layaknya hotel semakin marak di Yogyakarta khususnya di wilayah penyanggah perkotaan seperti Kecamatan Depok, Sleman.

Menjamurnya kos elit didukung dengan regulasi yang mudah dalam pemanfaatan lahan, terutama lahan milik negara seperti lahan kas desa.

Untuk mendirikan kos elite ini cukup diawali dengan pengajuan proposal untuk investasi mendirikan indekos elit ke pemerintah desa. Jika menarik, proposal investasi tersebut dapat ditindaklanjuti untuk pengurusan izin.

Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Caturtunggal, Depok, Andi Suwarno mengatakan, Pemdes akan memplenokan terlebih dahulu hasil presentasi proposal investasi tersebut.

Setelah ada persetujuan, kemudian proses perizinannya diteruskan hingga ke tingkat kecamatan dan berturut-turut hingga ke tingkat provinsi.

“Kami di tingkat desa hanya memberikan persetujuan awal. Namun golnya tetap di provinsi,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kantor desa setempat, Selasa (30/9/2014).

Tetapi, kemudahan tersebut terkadang dimanfaatkan oleh investor indekos elit dengan mengakali pengajuan Izin Pemanfaatan Tanah (IPT) agar menarik minat Pemdes. Bahkan, terkadang izinnya berbeda dengan peruntukannya.

“Baru-baru ini kami menemukan adanya pelanggaran izin adanya investor yang menyalahi izin. Awalnya, izinnya untuk pertokoan dan butik, tapi dalam perjalanannya dibangun untuk indekos elit. Tapi sudah kami tegur untuk mengulangi pengajuan izinnya,” paparnya.

Sumber: (TRIBUNNEWS.COM)