Syahrial Oesman Berharap Gubernur Sumsel Perjuangan Kembali TAA

so-saja
Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel dan sekarang Ketua DPW NasDem Sumsel.FOTO:SRIPOKU.COM/ADBUL HAFIZ

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. — Mantan Gubernur Sumsel Ir H Syahrial Oesman MM menyayangkan kalau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api tidak masuk dalam program utama pembangunan Presiden Jokowi.

“Itu dibangun sejak zaman Pak Asnawi (mantan Gubernur Sumsel Asnawi Mangkualam) hingga terus ke saya. Tanjung Api Api bagi saya sangat urgen. Kalau soal dangkal perairannya, banyak teknik untuk mengatasi. Nanti itu bisa untuk kelapa sawit atau batubara,” kata Syahrial usia melantik kepengurusan DPC Partai NasDem Kecamatan Sukarami 2014-2019 di Jl Kolonel H Burlian KM 8 RT 25, RW 08, Lr Masjid Ridwan Palembang, Sabtu (8/11/2014) malam.

Namun Syahrial yang juga Ketum DPW Partai NasDem Sumsel yakin kalau Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sudah tahu akan hal tersebut.

”Pak Alex pasti tahu dan sudah ada strategi. Kalau kita tidak punya pelabuhan pasti akan tinggal di tol laut. Jadi produksi konsumsi interaksinya di pelabuhan, kalau nggak itu kita beli lewat Lampung, produksi lewat Lampung, konsumsi lewat Lampung,” kata suami Hj Maphilinda Gumay.

Seperti di Sumsel lanjutnya, kebun karet 99 persen milik rakyat, kelapa sawit sudah 800 ribu hektar dan hasilnya banyak. Juga batubara sehingga dengan potensi ini harus dikembangkan di Tanjung Api-Api dengan menggunakan double track. Dan pengembangan tersebut menurutnya jangan melalui pelabuhan Kertapati karena pasti akan merusak jalan dan jembatan saat kendaraan yang membawa kebutuhan tersebut ke pelabuhan Kertapati.

“Saya kira pak Alex lebih pintar dari saya, agresif kok orangnya dan beliau seorang negarawanan kok,” ujarnya.

Selain itu, DPRD Sumsel juga harus berpikir luas untuk memasukkan Tanjung Api Api sebagai rencana program kerja utama Jokowi.

Sumber: SRIPOKU.COM

Leave a Reply

Your email address will not be published.