TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. -Usai melakukan peninjauan di Kawasan Olahraga Jaka Baring Presiden RI ketujuh Joko Widodo didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin langsung meninjau ke lapangan Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasi kemaren
Menurut Jokowi,” saya sudah mendengarkan paparan dari Gubernur Sumsel secara lengkap,mengenai pengembangan kawasan Tanjung Api-Api,semuanya tidak ada persoalan,” ungkapnya
Selain itu Jokowi akan mengkoordinasikan dengan kementrian terkait mengenai pengembangan wilayah TAA,” saya akan koordinaiskan dengan kementrian terkait,dibawa dulu ke rapat kabinet,untuk persoalan dana yang diusulkan tidak menjadi permasalahan lagi,” tegasnya
Untuk pelabuhan ini kita pastikan masuk dalam Tol Laut,menurut Jokowi ,” Pelabuhan TAA dipastikan masuk program tol laut,” tegasnya
Dalam rapat terbatas dengan gubernur sumsel serta aparat otorita pelabuhan Presiden Jokowi meminta kepada gubernur untuk menhitung berapa besaran dana yang dibutuhkan untuk pengembangan kawasan seluas 2000ha, penimbuanan pembangunan dermaga Tanjung Carat,serta sejauh mana menyakut perizinan kawasan hutan lindung
Menanggapi permintaan Presiden Jokowi Widodo,gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan,”untuk kawasan hutan lindung izinnya sudah dalam proses kementrian kehutanan,dan untuk penimbunan dermaga tanjung carat kita menggunakan pasir dari sungai musi yang kita butuhkan hanya biaya angkut dan bongkar muat pasir,saat ini yang kita butuhkan kurang dari 1 triliun untuk menjadikan kawasan tersebut,” jelasnya
Alex juga mengatakan,” jika kawasan TAA sudah terwujudkan makan diperkirakan investasi yang akan masuk di sumsel berkisaran 145 triliun,” bebernya
” Sudah banyak yang mau berinvestasi disini,dari BUMN maupun pihak asing,saat ini kita melalui APBD sudah mengeluarkan dana sebesar 52 milliar,” jelasnya
“Insya Alllah sebelum berakhirnya periode kedua saya semuanya akan terwujudkan,” tandasnya
Sementara itu Regina Arianto Ketua Porject Manajemen Unit TAA mengatakan
Alasan pembangunanan dan pengembangan TAA karena sebagai Duo motor penggerak ekonomi singapura sebagai pusat perdagangan regional kedua jawa pasar regional terbesar
Menurutnya,” Gagasan pemda untuk memabagun TAA berawal dari pemikiran 1911 jaman Hindia Belanda ,hingga tahun 2008 ada perubahan kebijakan dari hanya angkutan darat menjadi tempat penyeberangan,” tandasnya
Sementara itu Musni Wijaya mengungkapkan,” saat ini pelabuhan TAA hanya melakukan penyebrangan Bangka – Palembang,kedepan kita akan melakukan kerjasama dengan pelabuhan yang lain di Indonesia ,” tandasnya
Setelah melakukan rapat kooordinasi dengan gubernur Sumsel Presiden Jokowi menyaksikan kebernagkatan Kapal Muatan Penumpang menuju kepelaun Bangka
Sumber: (Buanasumsel News)