TRANSFORMASINEWS.COM-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Gubernur, didampingi oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, dan perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas menghadiri Sidang Tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) ketujuh secara virtual di Beijing, China.
Sidang Tahunan yang mengangkat tema “Sustainable Infrastructure Toward a Connected World” ini dihadiri oleh 83 Governor/Alternate Governor atau perwakilan negara anggota AIIB.
Pada Sidang Tahunan ini, Menteri Keuangan menyampaikan apresiasi dan dukungan AIIB kepada negara anggota, termasuk Indonesia. AIIB diharapkan dapat berkolaborasi dalam memberikan dukungan kepada negara anggota menuju transisi rendah karbon dengan cara yang adil dan terjangkau. Bank Pembangunan Multilateral seperti AIIB dapat berperan dalam menggandeng sektor swasta untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka transisi menuju net-zero, termasuk melalui instrument pasar modal berkelanjutan dan fasilitas de-risking. AIIB juga diharapkan dapat memberikan bantuan teknis untuk mendukung klien dalam penyiapan proyek yang bankable dan feasible, dalam hal ini tentunya AIIB juga perlu untuk selalu meningkatkan keahlian dan kemampuan, termasuk melalui peningkatan staf.
“Bank Pembangunan Multilateral, termasuk AIIB perlu berkolaborasi dan mendukung transisi ekonomi global yang tertib, adil, dan terjangkau menuju keberlanjutan. Ini termasuk kebutuhan untuk melibatkan sektor swasta sehingga dapat meningkatkan pendanaan untuk transisi iklim melalui komitmen net zero secara sukarela dan komitmen terkait lainnya” ujar Menkeu.
Menteri Keuangan juga menyampaikan upaya Indonesia dalam menjalankan transisi energi, diantaranya melalui agenda Energy Transition Mechanism (ETM) yang bekerja sama dengan ADB yang bertujuan untuk mempercepat penghentian penggunaan pembangkit listrik batu bara sehingga selanjutnya dapat mempromosikan pengembangan energi terbarukan. Untuk menjalankan agenda ini diperlukan skema pembiayaan yang sesuai dan pendekatan transaksi yang mampu memberikan manfaat bagi komunitas, ekonomi di daerah, dan lingkungan. Dalam implementasi ETM, Indonesia telah membentuk ETM Country Platform dan akan mengumumkan proyek pilot pada G20 Leader Summit di bulan November 2022. AIIB diharapkan dapat berpartisipasi dalam mendukung program ETM di Indonesia.
Sebagai Bank Pembangunan Multilateral yang memfokuskan pada pembangunan infrastruktur, Indonesia telah memperoleh manfaat dari kerjasama dengan AIIB dalam mendukung pembiayaan bagi proyek infrastruktur di Indonesia. Indonesia menjadi negara keempat penerima dukungan AIIB dengan nilai sebesar USD 3,13 milyar, diantaranya berupa dukungan untuk penanganan pandemi COVID-19 melalui fasilitas COVID-19 Crisis Recovery Facility (CRF) senilai USD1,5 milyar.
Dalam Sidang Tahunan ini, Presiden AIIB menyampaikan laporan perkembangan operasional AIIB, termasuk strategi korporasi yang akan dijalankan untuk tetap dapat mendukung negara anggotanya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Dalam Governor’s Roundtable Discussion dibahas dua agenda kebijakan strategis pengembangan AIIB yang meliputi agenda pembiayaan infrastruktur di dunia rawan krisis, serta dukungan akses energi dan net-zero transition. Dalam Sidang Tahunan ini juga diputuskan bahwa Sidang Tahunan berikutnya akan diselenggarakan pada 25-26 September 2023 di Sharm el Sheikh, Mesir.
Kemenkeu