Pemkot Optimis Selesaikan Pembebasan Lahan Musi IV

Maket Musi_IV
maket musi IV/Repro Rmolsumsel

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Musi IV.

Bahkan, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang Syafrie Nungcik, mengatakan pihaknya optimis pembayaran lahan dapat diselesaikan pada Maret mendatang

“Kami optimis, Maret pembebasan lahan rampung. Bahkan, sampai akhir Januari ini, di kawasan Seberang Ilir (SI) sudah selesai hingga 70 persen,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan ini mengjelaskan, kawasan Seberang Ilir pihaknya sudah mendapatkan data untuk 39 Kepala Keluarga (KK) yang akan dibayarkan lahannya. Sedangkan, di kawasan Seberang Ulu, berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi pemilik lahan, terdapat 21 persil bangunan ataupun tanah yang diganti rugi.

“Ganti rugi kita lakukan pada semuanya tanpa terkecuali. Bedanya, jika yang memiliki sertifikat dibayar full. Bagi rumah yang belum bersertifikat seperti yang dibantaran sungai dibayar ganti bangunan saja,” jelas orang yang diisukan menjadi Wakil Walikota mendampingi Harnojoyo ini, kepada Rakyat Merdeka Online via telp, Minggu (11/1).

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PUBM dan PSDA) Kota Palembang, Dharma Budi. Apa yang dibahas pada rapat terakhir, sudah ditemui kesepakatan antara masyarakat yang terkena pembebasan lahan dengan Pemkot Palembang.

“Pematokan lahan sudah selesai dan Pemkot tinggal membayar ganti ruginya saja,” ucapnya.

Disinggung untuk besarannya, Budi menuturkan, untuk besarannya masih menunggu nilai dari KJPP (Kantor Jasa Pelayanan Publik) yang masih belum keluar.

“Yang jelas, nilai ganti rugi akan lebih besar dari NJOP (Nilai Jual Objek Pajak),” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan dan Jembatan Metropolis Palembang Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) III Kementerian Pekerjaan Umum Aidil Fitri menyatakan, jika pihaknya sudah mengantongi dana sebesar Rp 90 miliar untuk pembangunan Jembatan Musi IV.

Aidil menerangkan, pengerjaan pembangunan fisik yang dilakukan masih menunggu hasil dari perencanaan dan pengawasan jalan nasional (P2JN) berupa, belum selesainya kriteria utama pembangunan seperti, lahan yang diinformasikan belum dibeskan, belum keluarnya Analisis Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL), dan Detailed Engineering Design (DED).

Sumber:  [rmol]

Leave a Reply

Your email address will not be published.