Integritas Hakim Yang Menyidangkan Korupsi Hibah Sumsel 2013 Diragukan

TRANSFORMASINEWS.COM, JAKARTA. Ketua Majelis Hakim dalam Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palembang yang menangani kasus korupsi Hibah Sumsel adalah Saiman, S.H., M.H.

Diketahui, Saiman juga merupakan Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan perkara yang melibatkan mantan Bupati Musi Banyuasin, Fahry. Fahry sendiri telah dijatuhi hukuman pejara selama 3 (tiga) tahun dalam perkara Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.

Menariknya, Penasehat Hukum yang mendampingi Fahry saat itu adalah Dr. Soesilo Ariwibowo, yang tidak lain merupakan Penasehat Hukum Gubernur Sumatera Selatan. Dikabarkan, Soesilo Ariwibowo sangat dekat dengan Gubernur Sumatera Selatan, semenjak munculnya kasus Wisma Atlet.

Berdasarkan informasi yang masuk ke media diketahui, sosok Soesilo Ariwibowo bisa dikatakan lengket dengan lingkungan elite Petinggi Pemprov Sumsel, khususnya pejabat yang bermasalah dengan kasus korupsi.

Terlihat, selain pernah menjadi penasihat hukum Fahry, ia juga mendampingi Ir. Rizal Abdullah dalam kasus Wisma Atlet. Nasib Rizal sama naasnya dengan Fahry yang berujung di balik jeruji besi, penjara.

Dari runutan di atas, ada benang merah, “diduga” terdapat hubungan yang erat antara Ketua Majelis Hakim dalam Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palembang yang menangani kasus Hibah Sumsel Saiman, S.H., M.H., dengan Soesilo Ariwibowo, yang merupakan penasihat hukum Gubernur Sumatera Selatan.

Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran publik, karena bisa berdampak terhadap rendahnya kredibilitas Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang.

Apakah kedekatan kedua orang ini berkaitan dengan selalu amannya orang nomor satu di Sumsel, dari jeratan hukum kasus korupsi, khususnya mega skandal korupsi Dana Hibah Sumsel?

Mungkin sangat mudah untuk publik menyimpulkannya, namun tetap harus dibuktikan di mata hukum.

Sumber:Klikanggaran.com/MAKI Sumbagsel

Editor: Nurmuhammad

Posted by: Admin Transformasinews.com