DISINYALIR TERJADI PUNGLI DAN TITIPAN PADA PENERIMAAN HONORER POL PP KOTA PALEMBANG

pol-pp
ILUSTRASI FOTO ANGGOTA POL PP

TRANSFORMASINEWS.COM,  PALEMBANG . Seleksi penerimaan honorer Sat Pol PP Pemkot Palembang 2016, diduga tidak transparan dan berindikasi pungli.

Menurut keterangan dari beberapa orang yang ikut seleksi penerimaan bahwa seleksi tersebut disinyalir sudah di atur dan diduga banyak peserta test adalah titipan oknum pejabat dan oknum anggota Dewan kota Palembang.

Menurut salah satu celoteh sumber yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan “Seleksi ini ecak – ecak bae atau hanya merupakan formalitas belaka, kareno yang di terimo wong dititipan galo dan jugo ado yang ngenjuk duit antaro 35 sampe 40 juta,” katanya.

“ Jadi percuma bae seleksi penerimaan Honda Pol PP ni, ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya dan merupakan orang pernah ikut seleksi terdahulu, Samo cak dululah, yang di terimo hanyalah titipan pejabat dan dewan, ujar sumber tersebut Dan Tambahnya “Sudah bukan resio lagi, untuk penerimaan CPNS atau honorer selamo ini cak itulah dan biasonyo yang dekeng besak pasti di terimo, “tegasnya dengan nada kecewa terhadap mekanisme perekrutan honorer Pol PP kota Palembang yang saat ini masih berjalan.

Kemudian Salah satu orang tua dari calon yang ikut seleksi penerimaan Sat Pol PP menyatakan “Kareno kami buntu kecik harapan untuk di terimo kareno nyetor uang jutaan supayo pacak di terimo, ujarnya dengan nada sedih Hal ini jelas merupakan tindakan kebohongan publik bila seleksi penerimaan ini memang betul – betul di rekayasa karena telah membohongi calon yang ikut seleksi penerimaan honorer Pol PP tersebut.

Terkait dengan polemik ini ,ditengarai telah terjadi dugaan pungli oleh oknum pejabat dan oknum anggota Dewan Kota Palembang, Sejatinya proses rekruitmen pegawai honorer dan CPNS melibatkan Lembaga Independent seperti halnya perguruan tinggi dan hasil test di umumkan segera setelah selesai test karena zaman sudah semakin canggih dengan system komputerisasi dan hasil test diumumkan melalui print out hasil test saat itu juga.

Dikutip dari pernyataan Kepala BKD Kota Palembang kepada awak media “Meskipun begitu, karena anggaran penerimaan itu teknisnya berada langsung di Sat Pol PP maka hal itu kewenangan Sat Pol PP, dan pengawas internallah yang mengawasi perekrutannya, ujarnya “Memang itu sudah masuk penganggaran pengadaan pegawai non PNS pol PP tahun 2016, sebanyak 100 orang.

Memang sebenarnya pal Wali awalnya untuk menarik honorer (tenaga non PNS D) yang tidak diperpang kontraknya untuk digeser kesana, sehingga dibuat surat edaran ke SKPD untuk evaluasi analisis beban kerja masing-masing, layak dan yang harus dipertahankan, kemudian memperhatikan produktifitas dan kedisiplinan.

Namun hanya 25 SKPD yang sudah masuk evaluaisi, mayoritas memperpanjang kontrak, sehingga 50 dari umum dan 50 dari non PNS D yang tidak diperpanjang tersebut,” ucapnya. Kemudian Salah satu anggota DPRD Kota Palembang secara tidak sengaja mengucap kepada sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya “ aku ngenjuk rekomendasi beberapa wong untuk seleksi penerimaan tenaga honorer Pol PP” dinyatakan sumber tersebut.

Laporan: (fk/bb)

Sumber: Transformasinews.com

Editor: Amrizal Aroni

Posted by: Admin Transformasinews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.