Tumpas Begal Sadis di Sumsel, Kapolda Turun Tangan Langsung

Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri/NET

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Aksi begal yang menewaskan pasutri di kawasan Perumahan Azhar Kelurahan Tanah Mas Talang Kelapa Banyuasin Sumsel Kamis (9/4) dini hari kemarin, menjadi perhatian khusus oleh Polda Sumsel.

Instansi utama Polri di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) ini memastikan,  akan membantu Polres Banyuasin dan Polsekta Talang Kelapa untuk mencari identitas pelaku.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri mengatakan, kejadian tersebut sudah dikategorikan sadis. Pelaku dengan tega menghabisi nyawa kedua korban untuk mengambil sepeda motor yang dikendarai korban.

Untuk itulah, kejadian ini ikut menjadi perhatian Polda Sumsel dengan membantu menerjunkan tim mencari keberadaan pelaku.

“Untuk saat ini, identitasnya masih kita cari, begitu juga dengan keberadaanya. Peristiwa ini saya kategorikan sebagai peristiwa sadis sehingga harus segera ditangkap supaya tidak menghadirkan korban selanjutnya,” kata Iza, Jumat (10/4).

Menilai aksi ini sudah sadis dan pelaku yang berbahaya, Iza mengatakan, anggota yang sedang bertugas memburu untuk berhati-hati.

Ia pun tidak ragu memerintahkan anggotanya supaya melakukan tindakan tegas secara terukur jika ada perlawanan dari pelaku. Iza menduga, selain bermodalkan senjata tajam, pelaku bisa jadi memiliki senjata api.

Hanya saja, Iza tetap mengingatkan anggota supaya bertindak tegas secara terukur. Ia meminta anggota menanamkan prinsip melumpuhkan pelaku, bukan untuk membunuh pelaku.

Andai pelaku tidak memberikan perlawanan, anggota juga sebaiknya menangkap dengan cara profesional.

Mengantisipasi terulangnya peristiwa ini, yang berlangsung di kawasan sepi penduduk dan dikelilingi semak, Iza mengharapkan kinerja maksimal dari anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat(Babin Kamtibmas) yang ada di masing-masing wilayah pemukiman atau desa.

Dikatakan Iza, di setiap satu desa, ada satu anggota Babin Kamtibmas yang ditugaskan untuk mengawasi daerahnya secara maksimal. Dengan adanya Babin Kamtibmas, suatu tindak pidana bisa segera diatasi dan pelaku segera ditangkap. Ia juga berharap aparat kepolisian dan polsek untuk lebnih mengaktifkan patroli, terutama di kawasan-kawasan sepi dan dinilai rawan kejahatan.

“Anggota Polri jumlahnya terbatas, sebab itu diharapkan keikutsertaan dari masyarakat. Mulai dari sekarang, seorang Babin Kamtibmas harus mulai memahami daerahnya dengan mengenali titik-titik rawan kejahatan,” tutup Iza.

SUMBER:[RMOL/AR]

Leave a Reply

Your email address will not be published.