Andi Arief: Jokowi Harus Minta Maaf kepada Zainal Abidin dan Seluruh Rakyat Indonesia!

ANDI ARIEF/NET

TRANSFORMASINEWS, JAKARTA.  Presiden Joko Widodo harus meminta maaf kepada keluarga Zainal Abidin, yang sudah dukum mati, dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

Demikian disampaikan mantan staf khusus Presiden SBY bidang bantuan sosial dan bencana, Andi Arief, dalama keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 30/4).

Zainal yang baru saja dihukum tembakmati ditangkap di rumah keluarga besarnya di Jalan KY Gede Ing Suro, Kelurahan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 21 Desember 2001. Saat ditangkap polisi menjelang subuh, ditemukan tiga karung ganja berisi 58 Kg ganja.

Ikut ditangkap pula istri Zainal yaitu Kasyah dan teman Zainal yang dari Aceh, Aldo. Mereka lalu dihadirkan ke meja hijau dan majelis Pengadilan Negeri (PN) Palembang menjatuhkan hukuman untuk Zainal 18 tahun penjara, Kasyah dihukum 3 tahun penjara dan Aldo dihukum 20 tahun penjara.

Di tingkat banding, hukuman Zainal Abidin diubah menjadi hukuman mati. Hukuman mati ini lalu dikuatkan oleh Mahkamah Agung (MA) pada 2002. Sangat keberatan dengan hukuman mati ini, Zainal Abidin  lalu mengajukan peninjauan kembali (PK) pada 2 Mei 2005.

“Namun permohonan PK-nya terselip entah ke mana. Hingga pada Desember 2014, Presiden Joko Widodo menolak seluruh grasi gembong narkoba, termasuk Zainal dengan Keppres yang keluar pada 2 Januari 2015,” ungkap Andi Arief.

SUMBER:[RMOL/AR]

Leave a Reply

Your email address will not be published.