Persoalan Angkutan Batubara Akan Dibawa ke Pusat

rahman djaliliTRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Sepertinya persoalan  angkutan batubara tak kunjung selesai. Bahkan, pemerintah daerah pun sudah  kewalahan mengatasinya.

Dalam reses anggota DPRD Sumsel Dapil VI meliputi Muara Enim-Prabumulih-PALI yang berlangsung di Pemkab Muara Enim siang tadi. Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar meminta kepada wakil rakyat tersebut agar  persoalan angkutan batubara ini dapat dicarikan solusi untuk mengatasinya.

“Kita berharap wakil rakyat ini, dapat menindaklajuti dan segera mencari jalan keluarnya  agar truk batubara tidak melintas di jalan umum,” pinta Muzakir.

Eddy Rianto Anggota DPRD Sumsel dari Partai Nasdem menyatakan, akan membawa persoalan angkutan batubara ke pusat.

“Kita akan melakukan pertemuan ke DPR RI,Mabes Polri,Kementerian Perhubungan dan pihak terkait untuk mengatasi persoalan angkutan batubara,” janjinya.

Diakui Eddy, angkutan batubara yang melintasi  di jalan umum bukan jalan khusus batubara sangat banyak dampak negatifnya terhadap masyarakat.

“Berapa banyak korban kecelakaan akibat lalu lintas truk batubara. Belum lagi,  infrastruktur jalan rusak,” tegas Eddy.

Eddy juga dengan lantang menyerukan,  agar pihak-pihak terkait untuk menegakan aturan dan bertindak tegas terhadap aturan yang ada.

Dipintanya kepada pihak kepolisian setiap resor seperti Polres Muara Enim untuk  menyerahkan data verbal dampak atau akibat lalu lintas truk batubara, mulai dari data korban kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

Dalam reses anggota DPRD Sumsel Dapil VI dengan Kordinator Rombongan, mantan Walikota Prabumulih Rahman Jalili,  Ketua DPRD Sumsel yang baru saja terpilih Giri Ramanda Kiemas.

Sumber:  [RMOL]

Leave a Reply

Your email address will not be published.