Polisi Terlibat Narkoba Ditindak Tegas

images
Kapolres OKU Timur AKBP, Hengky Widjaja/NET

TRANSFORMASINEWS, MARTAPURA-OKUT. – Pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota Polri yang terbukti terlibat, baik dalam penggunaan maupun pengedaran narkoba. Hal itu dikatakan Kapolres OKU Timur AKBP, Hengky Widjaja, didampingi Kasat Narkoba Iptu Liswan Nurhapis.

Tindakan tegas tersebut, kata dia, berdasarkan instruksi langsung dari Presiden RI yang menilai peredaran dan penggunaan narkoba sudah kritis dan merambah generasi muda.

“Kita tidak akan memberikan toleransi kepada anggota Polri yang terlibat narkoba. Sesuai instruksi dari atasan, anggota yang terlibat akan dipecat. Karena selama ini kita tegas terhadap masyarakat, tentunya kita juga harus lebih tegas kepada anggota yang terlibat,” tegas Hengky.

Namun, lanjut Hengky, sebelum dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat, terlebih dahulu anggota tersebut akan diproses secara hukum dan melihat ancaman hukuman yang ada. Jika ancaman hukuman diatas empat bulan, maka pemecatan akan segera diproses.

Beberapa hari sebelumnya, Satnarkoba Polres OKU Timur telah menangkap satu oknum anggota polisi yang merupakan anggota Polres OKU Selatan berinisial Briptu SKS, di ruas jalan tanggul irigasi dengan barang bukti berupa 27 paket ganja.

“Untuk proses tindak pidananya akan dilaksanakan di Mapolres OKU Timur. Sedangkan untuk proses apakah yang bersangkutan akan dipecat atau tidak, semuanya diserahkan kepada Polres OKU Selatan,” jelasnya.

Sementara Kapolres OKU Selatan AKBP Herwansyah Saidi, melalui perwira pendamping Ipda Pinem yang tiba di Mapolres OKU Timur, Jumat (12/12/2014) lalu mengatakan, tujuan mereka datang ke Mapolres OKU Timur untuk melakukan audit investigasi dan pemeriksaan terhadap anggota Satbinmas yang tertangkap membawa narkoba jenis ganja beberapa waktu lalu.

“Sesuai perintah kapolres, kita datang kesini untuk melakukan investigasi sambil melakukan pemeriksaan. Untuk tindak pidananya akan dilaksanakan di wilayah hukum Polres OKU Timur,” jelasnya.

Pinem menambahkan, Briptu SKS yang tertangkap membawa narkoba jenis ganja diduga kuat karena terbawa suasana setelah bertugas di wilayah Aceh beberapa waktu lalu. Kemungkinan, kata dia, kebiasaan yang bersangkutan saat bertugas di Aceh membuatnya mengalami ketergantungan hingga kembali ke Sumatera Selatan.

Sumber: ( BeritAnda )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.