LAGI, TRUCK PATAH AS SEBABKAN KEMACETAN PANJANG

TRANSFORMASINEWS.COM, MUARA ENIM. Mobil batubara saat ini menjadi bumerang bagi masyarakat, menurut hasil pantauan media, di samping sangat mengganggu truck batubara menggangu kenyamanan warga truck batubara juga menyebabkan Kemacetan panjang.

Seperti yang terjadi di Desa Gugung Megang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim, Senin (10/4/2017). Kemacetan ini berawal dari adanya sebuah truk batubara yang mengalami patah as roda berada di tengah jalan jam 2 dini hari tadi.

Akibat padatnya arus lalu lintas dan jalan berlubang serta kereta api yang melintas, membuat kemacetan parah hingga 60 KM dari kecamatan Ujan Mas sampai kecamatan Gelumbang.

Untung, salah satu pengguna jalan yang terjebak kemacetan mengatan, dirinya sudah 3 jam berada ditengah kemacetan. Namun Untung tidak tahu apa penyebab macet tersebut. “Saya dari arah Muara Enim mau ke Palembang, Gak tahu kenapa tiba-tiba macet, kata orang ada kecelakaan di Gunung Megang,” ungkap Untung bingung.

Hal senada juga disampaikan Salika, dirinya mengaku mulai terjebak kemacetan dari perlintasan rel kereta api di Gugung Megang. Namun karena menggunakan sepeda motor, dirinya berhasil menerobos kemacetan hingga ke Desa Panang Jaya. “Untung pakai motor, bisa nyelip. Macetnya dari rel kereta api sampai kesini (Panang Jaya,red),” papar Salika.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Transformasinews.com kemacetan tersebut hanya terjadi di jalur Muaraenim – Palembang, sementara di jalur sebaliknya tetap berjalan normal. Sementara mobil truck batubara penyebab macet telah dievakuasi petugas Satlantas Polres Muaraenim ke pinggir jalan agar menggangu lalu lintas. Beberapa Polisi lalu lintas-pun telah disiagakan untuk mengurai kemacetan.

Kapolres Muaraenim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kasat Lantas; AKP Adik Listiyo saat dikonfirmasi mengatakan kemacetan itu berawal dari sebuah truk angkutan batubara yang mengalami patah as di Desa Gunung Megang.

“Alhamdulillah sekarang kemacetannya sudah mulai bisa diatasi, dan lalu lintas sudah mulai normal. Mobil batubaranya sudah dievakuasi dan mulai diperbaiki,” pungkas Adik.

Laporan: Ari Firmansyah/Transformasinews.com

Editor: Amrizal Aroni
Posted by: Admin Transformasinews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.