![]() IRENE CAMELYN SINAGA/ RMOLSUMSEL
|
|
TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Dengan pembebasan viskal di Indonesia yang merupakan program pemerintahan nasional, turut mempermudah tiap pemerintah daerah (pemda) untuk menggaet para wisatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel pun tak mau melewatkan kesempatan ini untuk menggaet sebanyak-banyaknya wisatawan terkhusus dari luar negeri untuk melancong ke Bumi Sriwijaya.
Namun, untuk melengkapi dan meningkatkan infrastruktur penunjang wisata di Sumsel, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel angkat tangan dalam mengelolanya jika hanya dibebankan kepada dinasnya saja.
Plt Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn Sinaga kepada wartawan menegaskan, harus ada dukungan dari semua dinas terkait untuk meningkatkan pusat pariwisata di Sumsel.
“Kita meminta dukungan dari seluruhnya, contoh promosi pariwisata di film layar lebar, atau dengan mengadakan pagelaran Ceng Ho di Kedutaan Belanda di Jakarta nanti,” ujarnya, kemarin.
Selain itu, infrastruktur lainnya berupa akses jalan menuju pusat pariwisata juga harus menjadi tanggung jawab dari Dinas PU Bina Marga Sumsel.
“Memang masalahnya adalah akses jalan, buktinya saja Danau Ranau di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan bisa menjadi objek wisata alam. Dalam seminggu ini kita sudah berkoordinasi dengan PU Bina Marga Sumsel dalam merumuskan akses jalan tersebut,” paparnya.
Sumber:[RMOL/AR]