Warnet Berbilik, Jadi Ajang Tempat Mesum

ilustrasi-kantor-polisiTRANSFORMASINEWS, KOTA LUBUKLINGGAU. Sejumlah masyarakat kota Lubuklinggau mempertanyakan keberadaan warung internet ( warnet ) yang menyediakan bilik tertutup. Pasalnya warnet semacam itu diduga kerap kali di salah gunakan oleh pelanggan, khususnya para remaja untuk berbuat mesum.

Berdasarkan pantauan dilapangan saat ini ada sejumlah warnet di kota Lubuklinggau yang sengaja meyediakan bilik tertutup. Ironisnya, warnet semacam ini ramai dikunjungi para remaja putra dan putri, dan umum nya setiap bilik itu acap kali ditempati mereka berpasang-pasangan.

Bahkan, Senin ( 10/11 ) pasangan remaja putra dan putri kedapatan sedang asyik bercumbu di sebuah warnet berbilik tertutup di kota Lubuklinggau, karena aksinya tepergok dan langsung buru-buru pergi dari warnet seraya menutupi wajahnya.

Ketika permasalahan ini dikonfirmasi dengan pemilik warnet berinisial (AS) dirinya mengaku pihaknya sengaja menyediakan bilik- bilik tertutup semata-mata hanya untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung warnet.

“Kita tidak ada maksud lain, hanya sekedar untuk membuat para pemakai warnet nyaman saja, selain itu kita juga memberikan peringatan kepada mereka agar tidak menyalah gunakan tempat ini,” katanya

Sementara itu salah seorang warga Lubuklinggau, saat dimintai komentarnya mengaku resah dengan keberadaan warnet yang menyediakan bilik-bilik tertutup. Menurutnya keberadaan warnet seperti itu sangat rentan digunakan para pengunjung untuk berbuat yang tidak selayaknya.

“Warnet seharusnya dapat menjadi media pembelajaran bagi para remaja untuk memahami teknologi, namun sayang nya saat inisepertinya keberadaan warnet sudah disalahgunakan oleh para remaja untuk melampiaskan nafsunya.bahkan rumor yang beredar terkadang warnte tak berbilikpun juga dijadikan tempat ajang judi online.” tuturnya.

Lebih lanjut ia berharap pihak pemerintah dan instansi yang berkompeten dibidangnya dapat segera mengambil langkah-langkah yang tegas untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab, menurutnya jika hal ini tetap dibiarkan saja dikhawatirkan akan berdampak buruk kepada masyarakat dan pelajar serta remaja.

“Kami sangat berharap Pemerintah setempat melalui Pol PP dapat melakukan razia diseluruh warnet yang berbilik tertutup, selain itu kiranya warnet yang menyediakan bilik tertutup dicabut saja izinnya dan tidak dipernolehkan beroperasi.” harapnya. Sumber:  [RMOL]

Leave a Reply

Your email address will not be published.