Astaga ! Ada Pejabat Pemkot Palembang yang Terkena HIV

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Merebaknya isu adanya oknum Pejabat Pemerintahan yang ada di kota Palembang terkena HIV, dibenarkan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kota Palembang Zailani UD.

“Memang ada oknum pejabat di kantor Pemerintahan yang ada di kota Palembang, terkena HIV, dan itu berdasarkan hasil uji laboratorium. Namun, sampai kini masih bisa bekerja seperti biasa dan tidak mengganggu rutinitas kerjanya,” ujarnya.

Saat ditanya nama pejebat yang terkena HIV tersebut, Zailani enggan menyebutkan siapa namanya. Dirinya beralasan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga mental dan psikis dari yang bersangkutan, agar kondisi kesehatannya tidak terganggu.

“Kita ketaui bahwa, para pengidap seperti itu rentan sekali dengan kondisi fisik yang terus menurun, jangan sampai mereka kondisinya semakin drop yang dapat disebabkan psikisnya terganggu,” urainya.

Baginya, HIV/AIDS sagat rentan terjadi pada semua kelompok masyarakat. Terutama bagi mereka yang memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti, melakukan seks bebas, dan pengguna narkoba.

“Beberapa dari mereka yang suka melakukan seks bebas dan narkoba yang menggunakan jarum suntik, adalah orang-orang yang sangat rentan terinveksi HIV/AIDS. Itu terbukti dengan, kebanyakan dari mereka yang sudah terkena virus HIV/AIDS, adalah orang-orang sering berganti-ganti pasangan, pekerja seks komersil, dan pemakai narkoba yang menggunakan jarum suntik,” jelasnya kepada Wartawan.

Untuk itu, dalam memerangi HIV/AIDS adalah dengan berprilaku hidup sehat, tidak menyimpang.

“Melalui mari memerangi HIV/AIDS, kami menyediakan pemeriksaan kemungkinan terkenda HIV/AIDS di Kota Palembang. Ada  11 unit VCT yang memberikan kemudahan siapapun rentan memeriksakan diri seperti di VCT Dahlia di Puskesmas Dempo dan VCT Mawar di RK Charitas,” terangnya.

Kita berharap, masyarakat dapat berperan aktif dalam memerangi meluasnya virus mematikan ini.

“Saat ini setiap tahun ditemukan sedikitnya 45 kasus HIV/AIDS sejak 2012 dan sampai Agustus 2014 tercatat 760 orang dengan HIV dan 598 orang AIDS. Jika tidak kita perangi, maka penyebaran virus ini akan terus menyebar luas,” tandasnya.

Sumber: [rmol]