Korban Masuk Kolong Dump Truk

TRANSFORMASINEWS, MARTAPURA – Satlantas Polres OKU Timur, sempat kesulitan menemukan identitas korban tewas lakalantas, yang terjadi Rabu (25/3), sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, OKU Timur (OKUT).

Dimana, korban yang mengendarai motor Honda Verza Nopol BE 3469 BU itu, tabrakan dengan dump truk kuning Nopol BE 9698 WA dikemudikan Krisdianto (27), warga Dusun Pasar Cabe, Kecamatan Jayapura, OKU Timur. Identitas pengendara motor itu baru diketahui, setelah Yulianti alias Yuli (38), warga Terukis Rahayu, dating ke lokasi kejadian.

Yulianti rupanya mengetahui identitas korban bernama Syahril (45), pimpinan Koperasi Binkar Martapura, warga Dusun Campur Sari, Kabupaten Kotabumi, Lampung. “Korban itu tinggal di kontrakan aku, korban sendiri adalah asli orang Kotabumi Lampung,” terang Yuli kepada polisi. Kondisi jenazah Syahril sendiri kepala bagian atasnya tidak lagi berbentuk setelah dilindas truk muatan Batubara dari arah Baturaja tujuan Lampung tersebut.

Menurut Yuli, korban yang selama ini tinggal di Martapura tersebut merupakan pegawai Koperasi Binkar, dan setiap harinya selalu keliling untuk melakukan penagihan. “Pak Syahril ini baru pulang keliling untuk menagih. Saat ini istri korban sedang hamil delapan bulan dan berdomisili di Dusun Campur Sari, Lampung,” katanya.

Sementara itu, Iwan, saksi mata yang melihat langsung kejadian mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi korban dari arah Lampung tujuan Martapura. Dimana saat itu ada tiga motor yang beriringan, sementara korban berada di belakang. Ketika melintas di lokasi kejadian yang jalannya menanjak, sepeda motor yang ada di depan korban mendahului mobil yang ada di depannya. Melihat itu, korban juga berusaha mendahului mobil tersebut.

Saat itulah, dari arah berlawanan datang mobil colt diesel dikemudikan Sutrisno. Korban kaget dan kebingungan karena tidak bisa maju maupun mundur. Diperkirakan terkejut, korban menarik rem depan dengan sekuat tenaga, sehingga membuat korban terjatuh dan terpelanting ke sebelah kanan jalan, tepat dibawah mobil truk bagian belakang.

“Setelah korban menarik rem, sepeda motornya langsung jatuh dan korban langsung masuk ke bawah kolong mobil (dump truk,red) tepat di bagian belakang sehingga terlindas di bagian kepala. Saat terjatuh, korban masih memegang sepeda motornya, tapi karena terlindas akhirnya motornya terlepas dan korban meninggal di lokasi kejadian dan helm yang dipakainya hancur,” jelas Iwan.

Sementara itu sopir mobil Sutrisno saat dikonfirmasi mengatakan, tidak mengetahui jika mobilnya melindas korban. Dirinya sendiri baru sadar setelah mendengar sauar aneh seperti ban pecah. “Benar saya tidak mengetahui jika ada korban di bawah mobil. Saya mengetahuinya saat mendengar suara seperti ban pecah. Saya keluar dari mobil lalu, lalu menyerahkan diri ke polisi,” katanya.

Kapolres OKU Timur AKBP Hengki Widjaja, melalui Kasat Lantas AKP Mayestika Hidayat, didampingi Kanit Laka Iptu Kahar menyebutkan, saat ini sopir truk sudah diamankan ke Mapolres OKU Timur. Sementara jasad korban sudah dibawa ke Klinik Kyko Medika guna dilakukan persiapan sebelum dibawa ke rumah duka di Kotabumi Lampung.

“Kita masih melakukan penyelidikan tentang penyebab kecelakaan lalu lintas menewaskan korban. Sopir truk sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Selain itu kita juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” tuturnya.

Sumber:(palpos)

Leave a Reply

Your email address will not be published.