13 Peserta Tes CPNS Lulus Diduga Nyuap, Kejari Dalami Kisruh CPNS OKU

TRANSFORMASINEWS, BATURAJA. Kejaksaan Negeri Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan mendalami kasus penerimaan CPNS di wilayah ini yang terindikasi melakukan gratifikasi atau memberikan sejumlah uang kepada oknum pegawai BKD agar lulus ujian tes CPNS.

Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (Kejari) Ogan Komering Ulu (OKU) Sugeng, saat dikonfirmasi wartawan di OKU melalui telpon genggamnya, Rabu (25/2) mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus CPNS OKU yang kisruh melibatkan oknum Kepala BKD setempat YZ dan Kepala Bidang.

“Kalau datanya sudah lengkap kami akan memanggil 13 orang CPNS yang lulus tersebut beserta orang tuanya untuk diperiksa,” kata Kasi Intel Kejari Baturaja, Riki Ramadhan menambahkan.

Sementara itu, Ketua LSM Gerakan Sumsel Bersih Arifin Kalender, menegaskan bahwa dalam penerimaan CPNS di OKU 2015, terindikasi adanya permainan dan kecurangan oleh oknum pejabat di BKD setempat dan oknum CPNS itu sendiri.

Sebab, dalam penerimaan tersebut diduga adanya kebocoran soal yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai BKD yang diberikan kepada 13 orang oknum CPNS agar bisa lulus ujian.

“Pelaku diduga memberikan bocoran soal dari BKN pusat kepada 13 orang CPNS antara lain dari formasi guru, kesehatan dan strategis,” ungkapnya.

Selain itu, dalam sistem CAT, penerimaan CPNS adalah sebuah aplikasi sehingga bisa dibuat COR kodenya untuk fasilitas tertentu dan menggunakan database sehingga aplikasi tersebut mudah diinstal untuk masing-masing komputer peserta ujian.

Ditegaskannya, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga melakukan aksi demo turun ke jalan dan ke BKN Provinsi agar mengusut tuntas oknum pegawai BKD yang nakal.

“Kasus seperti ini sudah kesekian kalinya terjadi di OKU dan pelakunya orang yang sama. Pihak penegak hukum harus jeli dan teliti mendalami kasus ini agar tidak ada peserta yang dirugikan,” tegasnya.

SUMBER:[RMOL]