TRANSFORMASINEWS, PRABUMULIH. – Sejumlah anggota dan sekaligus Pengurus Kantor Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih menyatakan rasa kecewanya atas audiensi antara wartawan dengan Pemerintah kota karena audiensi yang dilakukan terkait akan segera dilakukannya pemilihan pengurus baru PWI ditutup tanpa hasil.
Berdasarkan catatan wartawan, undangan audiensi antara Kantor Perwakilan PWI Prabumulih dengan Pemerintah kota dijadwalkan dilaksanakan pada hari Rabu (18/2) pukul 14.00 wib di ruang rapat lantai I Gedung Komplek Perkantoran Pemerintah kota Prabumulih Kelurahan Pangkul.
Namun meskipun sejumlah wartawan datang sebelum pukul 14.00 wib sebagaimana yang tertera pada undangan, audiensi baru dapat dilaksanakan pukul 15.00 wib, anggota dan atau pengurus Kantor Perwakilan PWI Prabumulih yang sebelumnya dijadwalkan diterima Walikota saat audiensi dilaksanakan di terima Wakil Walikota Prabumulih.
Ketika audiensi dimulai, usai Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH, menyampaikan paparannya sejumlah wartawan yang turut hadir pada audiensi dikejutkan dengan pernyataan Assisten I, T Kosim Cik Ming S IP yang menutup audiensi tidak lebih dari 3 menit setelah memasuki session Tanya jawab.
Salah seorang wartawan media online Posmetroprabu, Jhun Manurung, saat dimintai komentarnya mengaku kecewa dengan kegiatan audiensi yang digelar Bagian Humas Dan Protokol, menurutnya audiensi yang dilaksanakan tidak lebih dari 20 menit tersebut berlangsung tanpa hasil tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Memang usai Bapak Wawako memberikan paparan kepada audien, kita masuk session tanya jawab yang dipandu langsung oleh Assiten I, saat session tanya jawab assisten I memang telah menawarkan kepada audien untuk bertanya yang dibagi menjadi 2 sesion, namun belum sempat kami mengajukan pertanyaan Assiten I langsung menutup kegiatan audiensi,” akunya.
Jhun Manurung mencoba memaklumi kesibukan pejabat teras Pemerintah kota, namun alangkah lebih baiknya jika sebelum menutup kegiatan audiensi, Assiten I memberikan penawaran penutup misalnya “Bagaimana adek-adek apakah tidak ada yang ingin ditanyakan?, kalau tidak ada maka kegiatan audiensi ini kita tutup,” ujarnya.
Masih menurut Jhun Manurung, dengan adanya tawaran penutup tersebut maka setidaknya para wartawan yang akan bertanya atau mengemukakan pendapat segera mengajukan pertanyaan atau melontarkan pendapatnya.
Ketua Kantor Perwakilan PWI Prabumulih, Dahri Sukari, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan audiensi antara pengurus Kantor Perwakilan PWI Prabumulih dengan Pemerintah kota, kegiatan tersebut dilaksanakan terkait akan segera berakhirnya masa bakti pengurus dan akan segera dilaksanakannya pemilihan Ketua perwakilan PWI yang baru.
Sumber: (Detiksumsel.com)