PALEMBANG – Jejen Ardianto (27) mengatakan hari libur di saat pencoblosan itu memang sudah seharusnya dilakukan, karena ini pesta demokrasi, & menghindari pergerakan masif untuk mempengaruhi di salah satu calon. “Contohnya apabila tidak libur maka di roda pemerintahan (pns) sisi negatifnya akan mudah diarahkan ke satu calon,” katanya.
David karyawan Bank juga setuju, menurutnya biar makin banyak yang partisipasi untuk ke mencoblos ke TPS, karena kalau tidak libur pasti banyak partisipasi masyarakat berkurang untuk ikut pemilihan ulang gubernur ini.
Annisa mahasiswa juga menyambut baik libur PSU ini, menurutnya bila tidak libur, fokus warga pasti tidak ke pencoblosan melainkan ke aktifitas masing-masing. “Mudah-mudahan nanti terpilih pemimpin yang adil dan amanah serta tidak suka korupsi,” tuturnya. (tribunnews)