Ketua PWI Kantor Perwakilan Prabumulih, Doni Abdullah SH saat dimintai komentarnya via handphone, Jumat (24/4) mengatakan, sebagai salah satu organisasi profesi yang dilindungi undang-undang, PWI kantor perwakilan Prabumulih akan mendukung penuh rencana aksi yang digagas kalangan mahasiswa sesuai dengan kode etik dan undang-undang pers.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, PWI adalah salah satu organisasi profesi yang memiliki fungsi control social, oleh karena itu PWI kantor Perwakilan Prabumulih akan mendukung penuh rencana aksi mahasiswa tanggal 20 Mei mendatang dalam kapasitasnya sebagai penyambung lidah rakyat,” katanya.
Doni Abdullah menceritakan, sejak beberapa bulan lalu pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang rencana gerakan aksi gabung mahasiswa se-Indonesia untuk menurunkan Jokowi dari Media social (Medsos) baik akun facebook maupun twiteer, mengenai turun atau tidaknya PWI Perwakilan Prabumulih pada aksi tersebut pihaknya melihat situasi terlebih dulu “Kendati demikian, suatu hal yang pasti sebagai organisasi profesi jurnalis yang dilindungi undang-undang, kita tentunya akan mengawal rencana aksi nasional tersebut dengan menyampaikan segala macam bentuk perkembangannya kepada public termasuk kemungkinan terjadinya pelanggaran kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,” ceritanya.
Masih menurut Doni Abdullah, setiap kali aksi massa digelar dalam jumlah besar kemungkinan terjadinya pelanggaran sangat rentan baik dari gelombang massa yang bersikap anarkis maupun dari aparat keamanan yang melakukan pengamanan menggunakan pendekatan represif.
“Kita semua tentunya berharap agar aparat keamanan nantinya juga bisa menghormati tugas dan profesi wartawan, jangan sampai pembredelan karya fotografi jurnalis kembali terjadi seperti pada peristiwa-peristiwa besar sebelumnya, setiap karya jurnalis adalah milik public yang harus disampaikan sehingga tindakan pembredelan oleh aparat tidak bisa dibenarkan,” ujarnya.
SUMBER:DETIKSUMSEL/AR