Presiden Jokowi Ceramahi 44 Gubernur

RENCANA KENAIKAN HARGA BBM

jk
PRESIDEN JOKO WIDODO

RMOL. Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kabinet Kerja, yang dihadiri oleh para menteri serta Gubernur dan Kapolda se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11).

Dalam arahannya, Jokowi menyinggung postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini yang makin berat, terutama karena besarnya subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Mantan Gubernur Jakarta ini mengajak semua peserta Rakornas untuk membandingkan subsidi BBM dikaitkan untuk pembangunan pendidikan dan kesehatan.

“Coba bandingkan selama lima tahun subsidi BBM Rp 714 triliun, sedang untuk kesehatan hanya Rp 202 triliun, kemudian insfrastruktur Rp 577 ttiliun. Ini yang mau kita buka terkait subsidi. Ini hanya dibakar-dibakar saja,” tegasnya.

Jokowi meminta para gubernur untuk memahami, dan menjelaskan kepada masyarakat masalah besarnya subsidi BBM yang melebihi anggaran untuk kesehatan dan pembiayaan infrastruktur itu.

“71 persen yang menikmati subsidi menengah ke atas, ini hasil studi,” lanjut Jokowi menekankan.

Jokowi juga menyampaikan tantangan ekonomi baik eksternal maupun internal yang membuat defisit neraca berjalan.

“Faktor eksternal menyangkut masalah suku bunga The Fed, harga komoditas global stagnan. Adapun faktor internal menyangkut besarnya subsidi BBM, dan defisit neraca berjalan,” kata Jokowi dilansir dari laman Setkab RI.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan rencana pemerintah untuk melakukan pengalihan subsidi BBM ke subsidi pupuk dan benih, irigasi dan bendungan. [rmol]

Leave a Reply

Your email address will not be published.