ANTARA FOTO/Yusran Uccang
KOMISIONER Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan pihaknya mendorong kaum perempuan berani melapor jika melihat dan mengetahui terjadinya tindak korupsi di lingkungan pemerintahan. “Kita harapkan ada keberanian melaporkan, jika dalam lingkungan kerja ada yang tidak wajar, ada yang menyimpang, dan beraroma korupsi. Lihat, lawan, dan laporkan,” kata Basaria dalam Ceramah Umum Komisioner KPK yang dirangkaikan dengan agenda Saya Perempuan Antikorupsi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3).
Menurutnya, perempuan yang bekerja sebagai aparat pemerintah jangan khawatir mengatakan tidak, jika ada tekanan dari atasan untuk melakukan tindakan yang menyimpang. “Dan yang paling penting jangan takut melaporkan,” tegasnya. Ia mengatakan, meskipun KPK hanya menangani kasus-kasus besar, saat ini sudah ada tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang menangani laporan-laporan kecil. “Jadi sekecil apa pun, laporkan,” serunya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, cara yang paling efektif dan efisien dalam memberantas narkoba adalah pelibatan masyarakat, salah satunya melalui program Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) yang sasaran utamanya adalah perempuan. Pendekatan pemberantasan korupsi melalui perempuan, kata dia, dipandang efektif karena hampir separuh penduduk Indonesia atau sekitar 127,8 juta penduduk Indonesia adalah perempuan.
“Perempuan yang kita ajak untuk melakukan pencegahan korupsi di mana pun posisinya,” kata dia menambahkan. Di sisi lain, lanjutnya lagi, fase pertama pendidikan anak-anak diperoleh di rumah, tempat sebagian besar perempuan berperan sebagai ibu rumah tangga. “Perempuan, dalam hal ini ibu, merupakan pendidik pertama bagi anak-anak. Tanamankan kejujuran kepada anak-anak.”
Sumber: Mediaindonesia (LN/Ant/P-5)
Posted by: Admin Transformasinews.com