Jalan Protokol Palembang Digenangi Air

Pembangunan Rumah Pompa, Satu-satunya Solusi Atasi Banjir

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Rencana Pemerintah Kota Palembang untuk mengatasi banjir melalui pembangunan rumah pompa di Sungai Bendung harus segera di realisasikan.

Hujan yang mengguyur Kota Palembang hari ini, Sabtu (6/6), benar-benar sudah membuat di beberapa wilayah Kota Palembang terendam. Upaya Dinas Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PU BM-PSDA) dengan memperbaiki sejumlah saluran drainase di beberapa titik, dianggap sia-sia.

Pengamat konstriksi publik Feri Kurniawan mengungkapkan, dengan perkembangan pembangunan Kota Palembang saat ini, pembangunan rumah pompa untuk menyedot genangan air saat hujan, adalah satu-satunya jalan.

Perbaikan drainase yang dilakukan Dinas PU BM-PSDA dianggap alumni Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini, hanya membuang-buang anggaran Pemkot Palembang.

“Pemkot harus segera merealisasikan rencana pembangunan rumah Pompa. Perabaikan drainase itu, tidak akan mampu lagi menampung debit air, jika tidak dibantu rumah pompa,” jelasnya.

Selain rumah pompa, Feri menuturkan, beban perkembangan pembangunan, di Kota Palembang saat ini, juga harus di imbangi dengan banyaknya resapan air. Memperbanyak kolam retensi juga harus dibangun, sehingga debit air yang tinggi, dapat tertampung.

“Semakin banyak resapan air, semakin banyak air yang tertampung. Ancaman hujan yang dapat menyebabkan banjir, juga dapat diminimalisir,” tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi dengan PU BM-PSDA Kota Palembang terkait banjir yang terjadi saat ini, tidak satupun yang dapat dikonfirmasi. Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian banjir dan Drainase, Ahmad Bastari saat dihubungi via telp, tidak menjawab.

Pantauan Rakyat Merdeka Online Sumsel, tidak ada tindakan yang dilakukan Dinas PU BM-PSDA untuk mengatasi banjir yang terjadi.

Berdasarkan pantauan, hujan yang merata diseluruh wilayah kota Palembang, ada beberapa titik genangan air yang cukup tinggi. Seperti di kawasan Jalan Jendral Sudirman seperti di simpang Polda, R Sukamto, Basuki Rahmat, Sekip dan sekitarnya.

SUMBER:[RMOL/AR]