Handphone Tak Aktif Pejabat Prabumulih Siap-siap Dicopot

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH – Setelah ditunggu-tunggu sejak lama, akhirnya Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melakukan pelantikan dan pengukuhan terhadap 853 pejabat di lingkungan pemkot Prabumulih, Sabtu (21/1/2016) sekitar pukul 16.00.

Pelantikan yang diselenggarakan di pendopoan rumah dinas Walikota itu dilakukan untuk mengisi organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru sesuai dengan PP No 18/2016.

Pantauan Tribunsumsel.com, pelantikan dilakukan sempat tegang disebabkan walikota Prabumulih berang dan menyambangi pejabat yang tidak menduduki kursi yang telah disediakan meski telah dipanggil berkali-kali.

Bahkan, Seketaris Daerah, Drs Djoharuddin Aini MM sempat mengeluarkan ancaman akan mencoret para pejabat yang tidak mau menduduki kursi pelantikan.

“Jika anda tidak mau masuk dan duduk di kursi silahkan pergi dan nama anda akan kami coret,” tegas Sekda Pemkot Prabumulih.

Dalam pelantikan itu, seluruh pejabat selain dilakukan sumpah, juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan yang ditandatangani diatas materai Rp 6 ribu.

Adapun isi pernyataan itu antara lain tidak memperbolehkan pejabat untuk pulang pergi Palembang-Prabumulih atau mewajibkan pejabat berdomisili di Prabumulih, datang dinas tepat waktu sesuai jadwal, pulang sesuai dengan jadwal dan bagi istri pejabat harus berperan aktif di kegiatan PKK.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, ada sebanyak 853 pejabat dilakukan pelantikan dimana sebanyak 70 persen masih didominasi pejabat lama.

“Kami masih memberikan kesempatan kepada pejabat dilantik untuk bekerja sebaik mungkin, kami akan terus mengevaluasi mereka dan jika memang tidak baik maka akan kami lakukan pergantian lagi,” bebernya.

Ridho menuturkan, seluruh pejabat telah menandatangai pernyataan, jika ada yang melanggar akan diberikan peringatan sebanyak dua kali dan akan dicopot jika masih tetap melanggar.

“Karena mereka menandatangi pernyataan, jika memang melanggar harus rela untuk dicopot. Harus tinggal di Prabumulih dan handphone harus aktif,” katanya.

Sumber:Tribunsumsel.com/Edison Bastari

Posted by: Admin