Puluhan Masa Desak Inspektorat Bentuk TPF

2016-08-09-PHOTO-000002311-336x330

TRANSFORMASINEWS.COM, MUSI BANYUASIN – Puluhan masa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Anti Korupsi (GEMPAR), mendesak Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF), terkait dugaan praktek gratifikasi yang terindikasi terjadi pada proses rolling pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba.

Pantuan dilapangan, puluhan massa aksi yang dikomandaoi oleh Rohadi dan Suhardi memenuhi halaman kantor inspektorat Muba sejak Pukul 09.00 WIB yang dijaga ketat oleh Sat Pol PP dan aparat kepolisian Polres Muba.

“Kami akan terus konsisten mengawal dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh Oknum Kepala BKD Muba ini. Kekonsistenan kami ini telah kami wujudkan dalam bentuk aksi demonstrasi dan pelaporan secara resmi ke Pihak hukum yang berwenang, serta aksi kali ini, adalah bentuk konsisten dan komitmen kami terhadap hal ini,” ungkap Rohadi Koordinator Aksi dalam orasinya.

Lebih lanjut, Suhardi Koordinator Lapangan mengungkapkan bahwa massa aksi GEMPAR mendesak Kepala Inspektorat Muba agar dapat segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terkait dugaan ini. Hal ini adalah salah satu upaya dalam mencari kebenaran terhadap masalah ini yang saat ini menjadi sorotan publik.

“Jangan sampai publik dibuat bingung terkait permasalahan ini, ditambah lagi Oknum Kepala BKD itu sendiri telah mengakui menerima ‘sesuatu’ baik itu uang bensin maupun paket ikan asin terkait rolling kepegawaian beberapa waktu lalu,” ujar Suhardi menambahkan.

Menurut Ketua Gempar Heriyanto, SH aksi yang dilakukan merupakan langkah untuk mengawal pembangunan dan reformasi birokrasi yang bersih (clean governance) di Kabupaten Muba. Sehingga kami mendesak pihak Inspektorat untuk bertindak tegas, khususnya mengusut dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh oknum Kepala BKD Kab Muba.

Diterangkannya, setelah beberapa kali melakukan aksi demonstrasi baik di kantor Bupati Muba dan Polda Sumsel, serta melakukan pelaporan secara resmi di Reskrimsus Polda Sumsel beberapa waktu lalu. “Kami tidak akan kejar kasus ini, sehingga kami akan terus mendesak semua pihak untuk mengusutnya hingga tuntas,” tegasnya.

Setelah melakukan orasi, beberapa perwakilan aksi massa GEMPAR diterima oleh Kepala Inspektorat Muba Drs H RE Aidil Fitri.

Aidil Fitri mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi gerakan aksi ini, dan Ia berjanji akan sesegera mungkin melakukan penyelidikan dan memanggil yang bersangkutan yaitu Kepala BKD Muba serta akan melaporkan hal ini kepada Bupati Muba.

“Kalau masyarakat ada info dan data tambahan terkait hal ini, mohon disampaikan kepada kami,” pungkasnya.

Sumber:Detiksumsel(edy)

Posted by: Admin Transformasinews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.