TRANSFORMASINEWS.COM,JAKARTA – Debat Capres-cawapres Kadin versi Prabowo Subianto memaparkan bahwa akan ada pengurangan dana subsidi BBM secara bertahap, dengan kenaikan Rp 1.500 hingga Rp 3.000 per liter, sehingga jika saat ini harga BBM bersubsidi Rp 6.500 maka akan naik menjadi Rp 9.500 perliter paska 3 tahun dirinya terpilih menjadi Presiden.
“Kita ingin ada pengurangan subsidi, bisa dengan setengahnya hingga sepertiga pada tahun-tahun mendatang, sehingga dalam 5 tahun kedepan bisa diminimkan,” tutur Prabowo saat Debat Capres-Cawapres Kadin pada Jumat malam, (20/06/2014) di Jakarta.
Prabowo mengatakan, hasil dari pengurangan subsidi itu akan diberikan dan di alokasikan kepada masyarakat kecil sehingga lebih tepat sasaran, seperti pembangunan infrastruktur hingga mencari solusi demi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kita alihkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” tuturnya.
Walaupun kebijakan Prabowo ini mirip seperti kebijakan dan cara berpikir dari Pemerintah, setidaknya cukup di apresiasi karena memiliki kebijakan unntuk pengurangan subsidi kedepan. Bahkan, untuk tahun ini saja DPR RI bersama Pemerintah menyetujui belanja subsidi BBM hingga Rp 246,5 triliun dengan jatah BBM subsidi sebanyak 46 juta kilo liter (KL).
Sementara, untuk subsidi listrik naik menjadi Rp 103,8 triliun. Sehingga total subsidi energi tahun ini mencapai Rp 350,3 triliun, sedangkan subsidi non energi ditetapkan hanya sekitar Rp 52,7 triliun. (headlinenews.com)