TRANSFORMASINEWS.COM, PAGARALAM. Memasuki hari ke-7 putaran kampanye damai menurut kalender KPUD Kota Pagaralam, pasangan Ida Fitriati – Armansah (IDAMAN) sudah melakukan empat kali Kampanye Dialogis.
Masing-masing di Dusun Pengandonan dan Dusun Talang Sawah (Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara), Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu (Kecamatan Dempo Selatan), dan Dusun Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya (Kecamatan Dempo Tengah).
Berdasarkan pantauan Media online, pasangan Ida Fitriati – Armansah selalu mendapat sambutan luar biasa . Antusiasme masyarakat tampak begitu signifikan menyambut kedatangan pasangan yang masyhur dengan sebutan IDAMAN tersebut.
Segenap warga, terutama kaum perempuan, bersepakat memilih Ida Fitriati, satu-satunya wanita yang menjadi kandidat Walikota Pagaralam untuk periode 2018 -2023 ini.
“Kerbay tentu akan memilih kerbay,” kata suara burung. “Tetapi lanang juga tentu akan memilih kerbay. Kalau tidak, namanya tidak normal,” kata suara lainnya disambut gemuruh massa.
Namun demikian, berdasarkan pengamatan , daya tarik Ida Fitriati ternyata bukan pada faktor kerbay-nya (wanita), atau kerudung kuningnya, melainkan tetap pada kinerjanya yang dianggap memuaskan pada lima tahun kepemimpinannya terdahulu.
Ida Fitriati dinilai telah berhasil melakukan pembangunan infrastruktur yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak, juga menancapkan nilai-nilai kemaslahan bagi masyarakat, misalnya dengan dikeluarkannya peraturan daerah (Perda) menyangkut pembatasan waktu hiburan malam (OT) yang mengancam moralitas masyarakat Pagaralam dan sekitarnya.
Kehadiran figur Armansah sebagai calon walikota, juga merupakan daya tarik tersendiri. Selama ini Armansah dikenal sebagai guru dan dosen yang mumpuni. Keberadaannya di bangku Legislatif (DPRD) Kota Pagaralam selama tiga periode, dinilai tanpa cela dan banyak memihak kepentingan masyarakat.
“Tidak ada calon walikota dan calon wakil walikota yang lebih baik dari pasanga Ida-Arman, pada pilkada tahun ini di Pagaralam,” kata M Syafi’i Kadir, salah seorang tokoh masyarakat dari Dusun Pengandonan. “Karena ini kami bertekad memenagkan IDAMAN,” tandasnya.
Sumber: Pagaralam-online
Posted by: Admin Transformasinews.com