Warga Desa Muara Lawai Lebaran Tradisi Adat Pantauan

TRANSFORMASINEWS.COM -Allah Hu Akbar Allah Hu Akbar Allah Hu Akbar Wailah Ilham beduk berkumandang merayakan hari kemengan umat islam yang mana selama satu bulan penuh umat islam menunaikan ibadah puasa, pada hari ini hari kemenangan umat islam terutama di Desa Muara Lawai melaksanakan sholat hari raya idul fitri 1444 Hijiriah di Masjid Al Hikmah Dusun Il Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel, Sabtu (22/04/2023).

Petugas sholat hari raya idul fitri s Imam Ust. Amaruni dan Khotbah Ust.Reflansyah, ribuan masyarakat melaksanakan ibadah sholat idul fitri memadati masjid bahkan sholat sampai memenuhi jalan dan samping masjid, sanak saudara yang merantau pulang kampung ikut merayakan lebaran di kampung halaman terkhusus desa Muara lawai.

” Dari pantauan awak media di lapangan yang paling unik kelestarian adat istiadat desa Muara lawai setelah selesai melaksanakan ibadah sholat id hari raya saling bersalaman dan keliling kampung (Pantauan) dari rumah ke rumah kerabat sanak famili.

Para jemaah selesai sholat mulai melaksanakan kunjungan ke rumah (Pantauan) yang pertama dikunjungi rumah Harnudin SH yang dipimpin langsung doa oleh Ust. Husaini, kunjungan ke rumah rumah berjumlah 17 orang anggota semuanya dikunjungi.

Ust. Pendi Penean mengatakan terima kasih kepada sanak sedulur yang mana setiap hari raya di desa Muara lawai selalu di adakan silaturahmi dari rumah ke rumah kami sangat berbangga hati karena adat istiadat kita terus kita lestarikan jangan sampai adat kita di timggalkan.

Kunjungan (Pantauwan) dari rumah ke rumah seperti di desa lain banyak sudah ditinggalkan dengan zaman sekarang ini sudah banyak perubahan tapi di desa Muara lawai tetap dilestarikan adapun menu disajikan antaranya Ketupat, Bakso, Tekwan, Lontong dan Sateh.

Dikatan Ust. Pendi” Dari 17 anggota yang kita temui ada juga yang paling unik makanan yang kita jumpai di zaman dulu seperti kue satu dan kue bangkit, kue tersebut jarang kita temui masyarakat dalam toples kue lebaran masih kita temui hingga saat ini.”ucapnya. (Agus v).