Proyek Cor Jalan Tidak Selesai Warga Blokir Jalan

TRANSFORMASINEWS, BANYUASIN – Tidak kurang  50 orang warga Desa Plajau Ulu Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Provisin Sumatera Selatan melakukan aksi protes dengan cara memblokir jalan penghubung kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan Rantau Bayur dengan menanam pohon pisang ditengah jalan.

Proyek pengecoran jalan yang merupakan jalan antar kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan Rantau Bayur mengunakan dana milyaran rupiah tersebut menimbulkan keresahan serta membahyakan masyarakat setempat dan pengguna jalan.

” Aksi blokir jalan ini karena Kami sangat menyayangkan pembangunan jalan cor beton ini sebab, selain berpasir dan menimbulkan debu serta sudah terlihat batu koral mulai bermunculan”. Kata samsurizal (50) warga setempat kepada w3twan  Minggu (19/20/2014).

Parahnya lagi pengerukan jalan yang dilakukan terlihat asal-asalan sebab adanya tumpahan adukan cor membuat jalan miring dan  membahayakan pengguna jalan apa lagi ini ditengah tanjakan

Banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjungkal dan terguling akibat tidak ratanya jalan.

kaharudin (45) tokoh masyarakat Plajau ulu, mengatakan aksi blokir jalan ini bentuk kekecewaan warga dengan pihak kontraktor, jalan yang sebelum dikeruk tidak menimbulkan kecelakaan setelah dikeruk oleh kontraktor jalan membahayakan.

“Begini jadinya jika tidak segera dilakukan tidak segera dicor”.

Sambungnya jika tidak segera dilakukan perbaikan warga mengancam akan megerakan massa lebih banyak lagi guna memblokir jalan sampai jalan secepatnya dapat perbaikan.

Sumber:  (BuanasumselNews).