PR BERAT HERMAN DERU: HARUS RAIH KEMBALI HAK JUAL GAS PEMPROV SUMSEL PADA BLOK JAMBI MERANG

TRANSFORMASINEWS.COM, PALEMBANG. Berdasarkan copy dokumen prusahaan yang diterima maka kami dari tim redaksi Transformasinews.com mencoba untuk mengurai dokumen secara fakta apa adanya dan termasuk keterangan dari narasumber yang tidak ingin identitasnya di inisialkan dan layak dipercaya.

JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang (JOBPTJM) merupakan operasi bersama antara PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang, Talisman (Jambi Merang) Ltd. dan Pacific Oil & Gas Ltd. (Jambi Merang).

Berada di dua lokasi operasi yakni Sungai Kenawang dan Pulau Gading yang terletak di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Produksi pertama JOBPTJM dimulai pada bulan April 2011.

JOBPTJM pada tahun 2014 mencapai puncak produksi pada 129 BBTUD untuk gas dan 6100 BOPD. Diperkirakan saat ini, produksi rata-rata JOBPTJM adalah 79,08 MMSCFD untuk gas dan 4.092,70 BOPD untuk kondensat.

Menurut Sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya yang juga mantan petinggi Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi Sumatera Selatan (PDPDE Sumsel), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan hak penjualan gas Blok Jambi Merang sebesar 15 MMSCFD.

Pemprov Sumsel menunjuk PDPDE Sumsel untuk melaksanakan kesepakan Pemprov Sumsel dengan pengelola blok Jambi Merang dalam hal rencana penjualan Gas sebesar 15 MMSCFD tersebut.

Perjanjian Jual Beli Gas antara Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan dengan JOB Pertamina tertanggal 2 November 2010. No. 11- PJBG/PDPDEJOBPTJM/X/2010 antara PT Pertamina Hulu Jambi Merang Talisman (Jambi Merang) Limited Pasific Oil & Gas (Jambi Merang Limited) dan PDPDE Sumatera Selatan.

Namun karena keterbatasan dana dan infrastruktur pipa gas, PDPDE Sumsel bekerjasama dengan fihak ketiga untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

PDPDE Gas yang merupakan perusahaan swasta yang beralamat Thamrin Residences B07-08. Jl. Thamrin Boulevard. Kb. Melati, Tanah Abang, Jakarta 10220 ditunjuk PDPDE Sumsel menjadi trader jatah penjualan gas15 MMSCFD tersebut. Sangat sulit untuk mendapatkan info tentang perjanjian bagi hasil antara PDPDE Sumsel dan PT PDPDE Gas.

Namun berdasarkan sumber yang mengetahui perjanjian tersebut dua Direktur PT PDPDE Gas menjadi Dirut PDPDE. Menurut sumber tersebut PDPDE Gas memberikan saham 15% sebagai konvensasi pengelolaan hak penjualan gas blok Jambi Merang yang di alihkan dari PDPDE ke PDPDE Gas.

PDPDE Sumsel hanya mendapat deviden atas saham tersebut sesuai dengan ketentuan PDPDE Gas sebagai pemegang kuasa pengelolaan penjualan gas Blok Jambi Merang dengan kisaran 2 sampai 3 milyar pertahun ujar sumber tersebut.

PT PDPDE GAS memiliki kontrak pembelian gas sebesar 15 MMSCFD dari Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Talisman, Jambi Merang.

Dari 15 MMSCFD tersebut, 10 MMSCFD telah dijual kepada Lontar Papyrus Pulp & Paper di Jambi sedangkan sisa 5 MMSCFD sedang dalam proses negosiasi penjualan kepada beberapa fihak.

Salah satu klausul yang disepakati antara PDPDE Gas dengan PT Lontar Papyrus adalah harga jual per MMBTU, Namun hal ini sangat sulit di dapatkan informasinya padahal harga per MMBTU saat itu mengikuti harga minyak dunia yang hampir mendekati 100 dolar per barel .

Harga jual gas sebesar 5,5 persen x Japan Crude Cocktail (JCC) atau berdasarkan harga minyak di Jepang. Dengan harga minyak mendekati 100 dolar per barel maka kisaran harga perjanjian PT PDPDE GAS dengan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper diJambi di perkirakan mendekati 5 dolar per MMBTU atau per hari sebesar 10 X 1040 X 5 X kurs tengah dolar Rp. 12.500 = Rp. 650.000.000,00.

Dalam satu tahun pembelian gas oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper ke PDPDE Gas pada kisaran Rp. 238.000.000.000,00 dimana bila di asumsikan dengan keuntungan selisih harga beli dan jual pada kisaran 20% maka patut di duga PDPDE Gas mendapatkan keuntungan untuk penjualan 10 MMSCFD ke PT Lontar Papyrus Pulp & Paper sebesar Rp. 48.000.000.000,- per tahun.

Menurut sumber identitasnya tidak mau disebutkan yang pernah bekerja di PDPDE Sumsel, PDPDE Gas memberikan deviden atas 15 persen saham PDPDE Gas yang di berikan ke PDPDE Sumsel pada kisaran 2 sampai 3 milyar per tahun.

Pada tanggal 8 Oktober 2012, PT Rukun Raharja (RAJA) melalui anak usaha Perseroan, PT Panji Raya Alamindo (PRA) mengakuisisi 51% saham PT PDPDEGAS senilai Rp. 27.284.000.000.00,-

Dimana saat itu PT PDPDE GAS memiliki kontrak pembelian gas sebesar 15 MMSCFD dari Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Talisman, Jambi Merang.

Dari 15 MMSCFD tersebut, 10 MMSCFD telah dijual kepada Lontar Papyrus Pulp & Paper diJambi sedangkan sisa 5 MMSCFD sedang dalam negosiasi penjualan. Dalam laporan Keuangan An Audit PDPDE Sumsel 2016/2017 dinyatakan PDPDE Sumsel harus membayar hutang atas saham 15% yang di berikan oleh PDPDE Gas sebesar Rp. 8.025.000.000,- Demikian disampaikan oleh sumber yang dapat dipercaya, pada Transformasinews.com, Minggu (14/10/18).

Berikut kami mencoba merangkaikan seputar perjanjian Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumsel (PDPDE SUMSEL) yang Patut diduga bermasalah?.

1. Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi Sumatera Selatan (PDPDE Sumsel), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan hak penjualan gas Blok Jambi Merang sebesar 15 MMSCFD.

2. Pemprov Sumsel menunjuk PDPDE Sumsel untuk melaksanakan kesepakan Pemprov Sumsel dengan pengelola blok Jambi Merang dalam hal rencana penjualan Gas sebesar 15 MMSCFD tersebut.

3. Perjanjian Jual Beli Gas antara Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan dengan JOB Pertamina tertanggal 2 November 2010. No. 11- PJBG/PDPDEJOBPTJM/X/2010 antara PT Pertamina Hulu Jambi Merang Talisman (Jambi Merang) Limited Pasific Oil & Gas (Jambi Merang Limited) dan PDPDE Sumatera Selatan.

4. Namun karena keterbatasan dana dan infrastruktur pipa gas, PDPDE Sumsel bekerjasama dengan fihak ketiga untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

5. PDPDE Gas yang merupakan perusahaan swasta yang beralamat Thamrin Residences B07-08. Jl. Thamrin Boulevard. Kb. Melati, Tanah Abang, Jakarta 10220 ditunjuk PDPDE Sumsel menjadi trader jatah penjualan gas15 MMSCFD tersebut.

6.Dua Direktur PT. PDPDE Gas menjadi Dirut PDPDE yaitu Icha saleh dan Yaniarsah atas permintaan Mudai Madang yang juga Dirut PDPDE Gas.

7. PDPDE Gas memberikan saham 15% sebagai konvensasi pengelolaan hak penjualan gas blok Jambi Merang yang di alihkan dari PDPDE ke PDPDE Gas.

8. PDPDE Sumsel mendapat deviden sesuai ketentuan PDPDE Gas sebagai pemegang kuasa pengelolaan penjualan gas Blok Jambi Merang pada kisaran 2 sampai 3 milyar pertahun atau 7,5 sen dolar per MMBTU.

9. PT PDPDE GAS memiliki kontrak pembelian gas sebesar 15 MMSCFD dari Joint OperationBody (JOB) Pertamina – Talisman, Jambi Merang dengan harga pembelian US$ 6.64 per MMBTU.

10. Dari 15 MMSCFD tersebut, 10 MMSCFD telah dijual kepada Lontar Papyrus Pulp & Paper di Jambi dengan harga US$ 9,27 per MMBTU mulai tahun 2011.

11. Sedangkan sisa 5 MMSCFD di jual ke PLN untuk PLTU Purwodadi di Muara Jambi dengan harga US$ 7,21 per MMBTU mulai tahun 2014.

12. Pendapatan kotor PT PDPDE GAS dari tahun 2011 dari hasil penjualan gas ke PT Lontar Papyrus Pulp & Paper diJambi dengan harga US$ 9,27 MMBTU per hari sebesar 10 X 1040 X US$ (9,27 – 6,64) X kurs tengah dolar Rp. 12.500 = Rp. 341.900.000.00/hari

13. Dalam satu tahun PDPDE Gas mendapat keuntungan kotor dari pembelian gas oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper : Rp. 341.900.000 X 30 X 12 = Rp. 123.084.000.000.00/tahun.

14. Pendapatan kotor PT PDPDE GAS dari tahun 2014 dari hasil penjualan gas ke PLTG Purwodadi di Muaro Jambi dengan harga US$ 7,21 MMBTU per hari sebesar 10 X 1040 X US$ (7,21 – 6,64) X kurs tengah dolar Rp. 12.500 = Rp. 77.064.000.00/hari.

15. Dalam satu tahun PDPDE Gas mendapat keuntungan kotor dari pembelian gas oleh PLTG Purwodadi Muaro : Rp. 77.064.000.00 X 30 X 12 = Rp. 27.743.064.000.00/tahun

16. Sejak tahun 2014 jumlah kentungan kotor PDPDE Gas dari penjualan gas sebesar nominal : (Rp. 123.084.000.000.00 + Rp. 27.743.064.000.00) = Rp. 150.827.040.000.00

17. Pada tanggal 8 Oktober 2012, PT. R2 melalui anak usaha Perseroan, PT PR mengakuisisi 51% saham PT PDPDEGAS senilai Rp. 27.284.000.000.00 + US$ 8.000.000.00.

Dimana saat itu PT PDPDE GAS memiliki kontrak pembelian gas sebesar 15 MMSCFD dari Joint OperationBody (JOB) Pertamina – Talisman, Jambi Merang.

Dari 15 MMSCFD tersebut, 10 MMSCFD telah dijual kepada Lontar Papyrus Pulp & Paper diJambi sedangkan sisa 5 MMSCFD sedang dalam negosiasi penjualan ke PLTG Muaro Jambi.

18. Dalam laporan Keuangan An Audit PDPDE Sumsel 2016/2017 dinyatakan PDPDE Sumsel harus membayar hutang atas saham 15% yang di berikan oleh PDPDE Gas sebesar Rp. 8.025.000.000,- .
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Nurmuhammad
Posted by: Admin Transformasinews.com