TRANSFORMASINEWS.COM-Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumsel terus berupaya untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air serta memegang teguh Pancasila sebagai dasar ideologi Negara di lingkungan masyarakat, dalam menyikapi menguatnya ideologi transnasional di Provinsi Sumsel.
Hal tersebut disampaikannya langsung saat menjadi narasumber, pada acara Focus Group Discussion (FGD), dengan judul “Menyikapi menguatnya ideologi transnasional dalam rangka konsolidasi demokrasi, bertempat di Hotel Arya Duta, Senin (1/8).
Gubernur Sumsel H Herman Deru juga menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), yang telah memilih Provinsi Sumsel menjadi salah satu daerah yang dijadikan tuan rumah dalam FGD kali ini.
“Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Terlebih, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi,” kata Herman Deru.
Untuk itu melalui kegiatan “Menyikapi Menguatnya Ideologi Transnasional Dalam Rangka Konsolidasi Demokrasi” ini, Herman Deru mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto, dalam kata sambutanya yang dibacakan oleh Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. Mengatakan, salah satu isu strategis nasional yang berkembang saat ini adalah menguatnya kembali ideologi transnasional dengan berbagai bentuknya.
Pada saat melakukan konsolidasi demokrasi, Ia mengaku menyadari bahwa ada banyak nilai-nilai ideologi transnasional yang harus diantisipasi.