“Kalau melihat kondisi yang ada penutupan Jembatan endikat tidak ada tawar menawar lagi,kalupun dikerjakan besok, besok juga bisa kita tutup,” ata Musni kepada wartawan disela memantau kondisi Jembatan Endikat.
Dikatakanya,perbaikan jembatan endikat mengharuskan adanya penutupan sementara arus jalan sehingga mau tidak mau harus menggunakan jalur alternatif.Namun karena jalur alternatif yang ada dinilai tidak memungkinkan sehingga perlu di fikirkan solusi lain serta dampak yang akan terjadi apabila dilakukan penutupan jalan saat pengerjaan perbaikan jembatan endikat dilakukan.
“Makanya dengan segala pertimbangan dengan berbagai pihak,pengerjaanya harus di undur,” ucap Musni.
Kata Musni, jika pengerjaan perbaikan dilkaukan bulan April lalu dan penutupan arus jalan sudah dilakukan maka dinilai akan sedikit menghambat aktivitas masyarakat Kota Pagaralam yang melaksanakan Pilkada, masuk musim panen, melaksanakan ibadah puasa dan lain sebagainya.
“Sehingga kita ingin hal itu tidak terganggu dengan adanya perbaikan jembatan endikat, dan kita memikirkan dampaknya bagi orang banyak,” pungkasnya.