TRANSFORMASINEWS.COM, JAKARTA
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) selaku Koordinator Bidang Sherpa Track G20 melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.
Secara umum, G20 terdiri dari dua jalur (track) yakni Finance Track dan Sherpa Track. Sherpa Track yang dikoordinasikan Kemenko Perekonomian dan didukung Kementerian Luar Negeri akan membahas isu-isu ekonomi non keuangan, seperti energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, dan perubahan iklim.
Kerjasama ini antara lain meliputi pendirian pusat studi/riset/kajian kerja sama ekonomi internasional, penyediaan pakar dalam pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia, antara lain dalam kegiatan penelitian, seminar, kuliah umum, hingga pelaksanaan program magang yang terdiri dari 18 orang mahasiswa, yaitu UPH, UI, dan Binus di kantor Sekretariat Sherpa G20 Indonesia. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat melalui civitas akademika terhadap penyelenggaraan G20 di Indonesia.
“Melalui program ini, Pemerintah akan memaksimalkan momentum Presidensi G20 Indonesia untuk mendorong integrasi kampus nasional dalam kemitraan global melalui study/research center untuk isu G20. Kita harap inisiatif ini dapat menjadi yang pertama di Asia Tenggara,” pungkas Menko Airlangga Hartarto seperti dikutip dari situs Kemenko Perekonomian.