Ngakunya Dihamili Bos Tapi Kok Kabur Saat Tes DNA

TRANSFORMASINEWS, PALEMBANG. Terlapor David pemilik salah satu showroom mobil di kawasan Jalan Veteran Palembang mengaku kesal setelah Karyati salah satu karyawannya menolak untuk tes DNA karena melaporkan dirinya atas kasus dugaan pemerkosaan di Polresta Palembang, beberapa waktu lalu.

David melalui kuasa hukumnya Raymond akhirnya kesulitan dengan kasus tersebut, pasalnya hingga saat ini Karyati telah menghilang tanpa diketahui keberadaannya.

Sehingga, Raymond yakin jika kliennya tak bersalah dan dia minta ketegasan penyidik Satreskrim Polresta Palembang untuk memberikan waktu dalam proses penyidikan yang sampai kini disebutnya menggantung.

“Klien kami statusnya sebagai saksi terlapor. Mau sampai kapan seperti ini,” kata Raymond kepada wartawan, Jumat (5/6).

Raymond melanjutkan, atas pelaporan Karyati terhadap David, membuat kliennya tersudutkan bahkan berdampak sampai bisnisnya tersebut. Pihaknya juga meminta polisi cepat mengusut laporan pencemaran nama baik yang dilakukan Karyati.

“Tes DNA katanya tunggu anaknya lahir, sekarang anaknya sudah lahir tapi malah menghilang. Artinya ini ada sesuatu yang seharusnya polisi dapat lebih peka. Kami mengharapkan ketegasan karena selama ini kami telah dirugikan,” sambung Raymond.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi mengutarakan, kini kasus tersebut masih dilanjutkan petugas.

“Sejauh ini, penyidik masih bekerja. Kami tetap menunggu sampai pelapor penuhi panggilan tes DNA. Kami himbau untuk segera ditanggapi agar kasus ini selesai,” ujar Kasat Reskrim Kompol Suryadi.

Begitu pula dengan laporan pencemaran nama baik yang dibuat terlapor David. Diakui Suryadi, pihaknya juga masih mendalami laporan tersebut.

Menghilangnya Karyati tentu menimbulkan dugaan baru, jika sebenarnya laporan pemerkosaan yang dibuatnya itu rekayasa.

“Belum sejauh itu. Laporan yang dibuat Karyati untuk perkosaan dan laporan pencemaran nama baik yang dibuat David sama-sama masih disidik, diproses. Karenanya kami harapkan kerjasama semua pihak dalam kasus ini,” kata Kasat Reskrim.

SUMBER:[RMOL/AR]