Merasa Ada Kejanggalan, Aktivis Sumsel Soroti Kinerja BPK di Kabupaten PALI

TRANSFORMASINEWS.COM– Aktivis Sumsel, Syerin Apriandi menyoroti kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau BPKP Sumsel dalam mengaudit keuangan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Sorotan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran Syerin mempertanyakan hasil audit sejumlah proyek utamanya proyek-proyek yang menelan anggaran besar di Kabupaten PALI.

“Seperti halnya proyek yang dikerjakan oleh PT Caro Kito di tahun anggaran 2019. Kalau saya lihat hasil dari pemeriksaan BPK di Kabupaten PALI tahun anggaran 2019. Paket-paket proyek tersebut tidak ada temuan. Ini apa memang tidak ada temuan atau proyek-proyek tersebut luput dari pemeriksaan Tim BPK?,” Tanya Syerin Binggung seperti dalam keterangannya pada Transformasinews.com, Jum’at, 17 Juni 2022.

Lanjut Syerin, perusahaan yang beralamat di Jalan St.Mansyur Lr. Pulau II Salam No 759 Kelurahan 32 Ilir Kota Palembang itu mendapatkan pekerjaan puluhan miliar di Kabupaten PALI pada tahun anggaran 2019.

“Setidaknya di tahun 2019 PT Caro Kito mendapatkan 3 paket proyek lelang dengan pagu anggaran lebih dari Rp75 Miliar,” ujarnya.

Paket-paket yang dikerjakan PT Caro Kito tersebut, seperti Revitalisasi Danau Kabupaten PALI Il (26,6 Miliar), Revitalisasi Danau Tanjung Kurung (39,4 Miliar), dan Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten PALI (Rp9,7 Miliar).

“Menurut saya hal ini menimbulkan kecurigaan. Apalagi itu adalah paket lelang. Dan pelaksanaannya di lapangan tentu perlu dilakukan audit,” katanya.

Sementara itu, Transformasinews.com telah melayangkan permintaan konfirmasi ke BPK/BPKP Sumsel. Namun, hingga berita ini diterbitkan awak media belum mendapatkan Jawaban.

About Admin Transformasinews

"Orang yang mengerti itu mudah untuk memaafkan"

View all posts by Admin Transformasinews →