Kepala Daerah Ramai-ramai Jadi Juru Kampanye Capres 2014

TransformasiNews, PALEMBANG – Bukan hanya partai politik yang beramai-ramai menggalang dukungan untuk calon presiden (Capres) yang akan bertarung 9 Juli mendatang. Tetapi sejumlah kepala daerah juga banyak yang akan menjadi juru kampanye (Jurkam) dari pasangan calon presiden RI.  Untuk pasangan capres Prabowo-Hatta Radjasa ada 14 kepala daerah yang telah siap menjadi juru kampanye, begitu pula dengan pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) -Jusuf Kalla. “Ada sekitar 14 kepala daerah yang terdiri dari gubernur Sumsel,  wali kota/ wakil wali kota, bupati-wakil bupati se-Sumsel telah mengajukan cuti untuk menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1  Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 9 Juli mendatang. Diantaranya, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Bupati Lahat, Syaifuddin Aswari, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian,” kata Ketua Harian Pemenangan Prabowo-Hatta, Iskandar SE, yang ditemui usai menghadiri deklarasi pasangan Prabowo Hatta di Jl Letkol Iskandar.
Selain itu, lanjut Iskandar, saat ini tim gabungan untuk pemenangan Prabowo-Hatta sudah terbentuk dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga ke ranting dan anak ranting. Untuk itu, saat ini pihaknya terus menghadiri deklarasi dukungan dikabupaten/kota se-Sumsel, mulai dari  Ormas, OKP, relawan, sayap Partai Politik (Parpol) tokoh masyarakat dan sebagainya menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta menuju senaya.
Sementara itu H Budiarto Masrul, Ketua Tim Pemenangan untuk wilayah Sumsel I mengatakan, Partai koalisi, PAN, Gerindra, PKS, PPP PBB dan Golkar terus melakukan koordinasi untuk mencapai target 70 persen suara di Sumsel. Dengan koordinasi ini tim merah putih semakin solid dan kuat untuk meraih dukungan dari masyarakat.  “Sebagai orang Sumsel, kita harus bangga karena memiliki putra daerah, yang bisa menjadi wakil presiden. Saya juga bangga karena pasangan ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, teramsuk ibu-ibu pengajuan,’jelasnya.
Klaim mendapat dukungan dari kepala daerah juga datang dari tim pemenangan pasangan calon presiden RI, Jokowi-Jusuf Kalla. Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Wilayah Sumsel, Eddy Santana Putra mengatakan, saat ini ada banyak kepala daerah yang menyatakan dukungan untuk Jokowi-JK. Diantaranya, Wakil Bupati Muba, Wali Kota Palembang, Romi Herton, Bupati OKU Timur Herman Deru dan masih banyak lagi lainnya.
Dikatakan Eddy, bukan hanya kepala daerah yang memberikan dukungan untuk Jokowi JK, tetapi sejumlah elemen masyarakat juga turut memberikan dukungan. Diantaranya, Tim Pemenangan Parpol Koalisi Jokowi-JK Sumsel atau The Winning Team yang diketuai langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra, Seknas Tani Sumsel diketuai Anwar Saddat, kemudian Dulur Sumsel, yakni gabungan relawan Sumsel pendukung Jokowi-JK diketuai Novembriano dan terakhir Tim Gotong Royong Jokowi-JK Sumsel diketuai Sakim MD.
Eddy menambahkan, tim pemenangan Jokowi-JK sudah terbentuk dan diberi nama The Winning Team. Dalam tim tersebut, masing-masing partai koalisi mendapat peran masing-masing dan masuk dalam struktur tim pemenangan.
Sedangkan Ketua Bappilu Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumsel, Herman Deru menambahkan, pembentukan tim ini untuk mengobarkan semangat relawan dan sayap-sayap partai dalam memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK. Menurutnya, 7 Juni nanti, pihaknya akan mengumpulkan relawan se-Sumsel dan tim pemenangan di posko The Winning Team di Jalan Tanjung Api-Api (TAA) untuk membentuk pola perjuangan, termasuk juga setelahnya mengumpulkan calon legislatif (caleg) terpilih. Ia menambahkan, target di Sumsel menang dengan 65 persen, namun ia mengakui tidak mudah mencapai target tersebut, karena Pilpres ini head to head.
Dukungan untuk Jokowi juga datang dari Dulur Sumsel yang merupakan gabungan relawan Sumsel meliputi Kornas, FRJ, BARAJP, Red Generation, JTWO, dan LRJ, Repdem, Sahabat Jokowi, LSM Gotong Royong, dan Laskar Santri Nusantara. Ketua Front Rakyat Jokowi yang juga juru bicara Dulur Sumsel, Novembriono, mengakui perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK di Sumsel sangat berat, mengingat ada calon yang berasal dari Sumsel.
Ia mengungkapkan, relawan yang tergabung dalam Dulur Sumsel ini berasal dari berbagai macam latar belakang pendidikan dan pekerjaan, seperti buruh, petani, mahasiswa, dan pedagang. Oleh karena itu, metode perjuangan dengan fokus pada segmen masing-masing. Sementara itu, Ahmad Nacung menambahkan, relawan Jokowi-JK sepakat tidak melakukan black campaign, ini bertujuan agar rakyat mendapatkan pelajaran politik yang cerdas.
Terakhir dukungan dari Tim Gotong Royong pemenangan Jokowi-JK yang mendeklarasikan diri di sekretariatnya di Jalan Kolonel Burlian, Km 6, Palembang. Ketua Tim Gotong Royong Jokowi-JK Sumsel, Sakim MD mengatakan,  9 Juli nanti Tim Gotong Royong harus memenangkan Jokowi-JK. Dengan strategi door to door mendatangi langsung masyarakat dari rumah ke rumah, Sakim optimis tim yang ia pimpin mampu menyumbangkan suara diatas 40 persen.(Palembang Pos)

Leave a Reply

Your email address will not be published.