Jalan Rusak Jadi Tempat Perampok Beraksi

TRANSFORMASINEWS.COM, MUBA  – Jajaran Polsek Bayung Lencer berhasil meringkus pelaku kejahatan yang beraksi dengan memanfaatkan kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang – Jambi, terutama di Kecamatan Tungkal Jaya -Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang saat ini dalam kondisi rusak.

Pelaku yang ditangkap yakni Irmansyah, warga Desa Kaliberau Kecamatan Bayung Lencir, dimana pelaku ditangkap saat berada di kediamannya, pada Sabtu (13/4/2019) dinihari. Lantaran mencoba memberikan perlawanan dan melarikan diri, pelaku diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas.

“Setelah kita mendapat laporan korban, langsung kita tindaklanjuti dengan melakukan identifikasi ke sejumlah pemain yang memang kerap beraksi di wilayah tersebut, hingga akhirnya salah satunya berhasil kita tangkap,” ujar Kapolsek Bayung Lencir AKP Bagus Adi Suranto melalui Kanit Reskrim Ipda Dedi Kurniawan, Selasa (16/4/2019).

Perampokan sendiri dilakukan pelaku Irmansyah, sekitar pukul 11.00 WIB, pada Rabu (10/4/2019) lalu di Jalintim tepatnya Desa Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir. Pelaku beraksi tidak seorang diri, melainkan bersama temannya berinisial A yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dimana saat itu pelaku dan rekannya mencegat mobil box L300 bermuatan minuman susu fermentasi yang di kendarai Tagor Hasandri. Kendaraan korban melaju pelan lantaran jalan dalam kondisi rusak.

Saat korban menghentikan kendaraan, pelaku kemudian menodongkan senjata dan merampas sejumlah ponsel serta tas selempang berisikan uang hasil penjualan minuman sebesar Rp.2,25 juta. Selanjutnya pelaku dan rekannya langsung melarikan diri. Oleh korban, peristiwa tersbeut dilaporkan ke Polsek Bayung Lencir.

“Pelaku tak bisa berkelit lantaran petugas menyita sejumlah barang bukti yakni 1 buah topi warna hitam tulisan Puma, sebuah pisau yang digunakan untuk menodong serta motor Yamaha Vega yang digunakan saat beraksi,” jelas dia.

Selain itu, di rumah pelaku ditemukan pula barang bukti sejumlah surat seperti 1 lembar STNK Vixion, 1 lembar sim B1, 1 lembar sim C,1 lembar ATM Mandiri. “Untuk uangnya sudah habis, sedangkan sejumlah HP milik korban sudah dijual, dari pengakuannya dia beraksi bersama rekannya berinisial A, ini tengah kita buru,” tandas dia.

Sumber: globalplanet.news

 Reporter : Amarullah Diansyah 

 Editor : M.Rohali 

Posted by: Admin