TRANSFORMASINEWS.COM, PALI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) telah beberapa tahun mempunyai APBD yang cukup fantastis.
Kita lihat APBD mulai tahun 2016 yang disahkan sebesar Rp 805 miliar, kemudian dilanjutkan pada tahun 2017 sebesar Rp. 833 miliar.
Dan, kini terakhir di tahun 2018, kembali memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Berdasarkan data Raperda yang didapat Klikanggaran.com, terungkap dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, total APBD yang diproyeksikan mencapai Rp. 1,3 triliun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati PALI, Ir. Heri Amalindo, dalam penyampaian pengantar nota keuangan pada Rapat Paripurna ke IX DPRD Kabupaten PALI agenda membahas Raperda tentang APBD Kabupaten PALI tahun anggaran 2018, Rabu (15/11/2017).
Dari penjabaran tersebut, Bupati menjelaskan, didapatnya angka Rp. 1,3 triliun dari Rp. 843,05.
“Sementara untuk keperluan belanja, Rp.1,2 triliun yang terdiri dari belanja langsung dari Rp.1.196.043.776.675 dan belanja tidak langsung Rp.363.412.439.572,” jelas Bupati.
“Tentunya di tahun 2018 mendatang, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kita, karena jalan dan jembatan merupakan urat nadi dari ekonomi masyarakat kita. Setelah jalan di PALI semuanya mulus, barulah kita membangun perkantoran,” lanjut Bupati.
DPRD Kabupaten PALI bersama Pemkab PALI, mengesahkan RAPBD Kabupaten PALI Tahun Anggaran 2018 setelah melewati beberapa kali rapat paripurna.
Ketua DPRD Kabupaten PALI Drs. H. Soemarjono, mengatakan bahwa, APBD Kabupaten PALI pada tahun 2018 mendatang sebagian besar diperoleh dari dana perimbangan pemerintah pusat yang dikucurkan ke Kabupaten PALI.
“Alhamdulillah, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 833 miliar, di tahun 2018 menjadi Rp.1,5 triliun. Dan yang Paling dominan didapat dari dana perimbangan,” tutur Soemarjono.
Dirinya bersama Legislator Kabupaten PALI yang lain dan pihak eksekutif juga sepakat, bahwa dari APBD kabupaten PALI 2018 ini, sebesar 70 persen diperuntukkan pembangunan fisik.
“Pada periode tahap pertama, lebih menekankan infrastruktur. Dan kita sepakati hal itu. Kami juga sangat mengapresiasi kinerja Pak Bupati PALI yang tiada hentinya membangun Kabupaten PALI dan berusaha sekuat tenaga agar kabupaten PALI bisa sejajar dengan kabupaten yang lain,” pujinya.
Tetapi, apa saja yang masih terlihat saat ini, jalan malah berlobang. Dalam hal ini, masih disaksikan para pengendara yang lewat dari jalan Desa Lunas Jaya menujuh Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali.
Menurut pengendara bermotor yang sempat melewati jalan itu, yang tidak kami muatkan namanya, berharap agar Bupati Pali memperbaiki jalan ini, jalan ini berlobang dalam dan becek.
“Jangan janji saja, malah lebih baik jangan janji, sementarakan APBD cukup besar, apalagi cuman 5 Kecamatan. Dari pada Kabupaten Muara Enim, kota lain yang cukup banyak kecamatan,” keluhnya.
“Saya berharap, infrastruktur jalan haruslah diperbaiki agar kenyamanan berkendara menjadi aman, apalagi APBD Pali 2018 cukup besar,” harapnya.
Sumber: Klikanggaran
Editor: Nurmuhammad
Posted by: Admin Transformasinews.com