TRANSFORMASINEWS.COM, JAKARTA. INDONESIA sebagai negara kepulauan membutuhkan perangkat pembangkit dan transmisi tenaga listrik Indonesia yang efisien untuk pemerataan energi listrik.
“Untuk memenuhi kebutuhan listrik di negeri yang penduduknya tersebar di ribuan pulau ini butuh cara lebih efisien, terjangkau, dapat diandalkan dan lebih berkelanjutan dalam pembangkitan tenaga listrik dan distribusinya ,” kata Country Director General Electric (GE) Power Indonesia David Hutagalung kepada pers di Jakarta, Kamis (13/9).
Ia menjelaskan GE berada di garis terdepan dalam penerapan solusi untuk meningkatkan efisiensi pada pembangkitan dan distribusi tenaga listrik berkelanjutan. Selama bertahun-tahun, GE menjadi mitra Indonesia dalam mencapai tujuan elektrifikasi sekaligus mendukung target bauran energi Indonesia.
“Solusi terbaru dari GE akan makin memperluas kemitraan jangka panjang untuk membangun ekosistem energi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik Indonesia,” katanya.
GE memberikan banyak pilihan bagi Indonesia. Pertama, adopsi teknologi digital terbaru untuk meningkatkan dan mengoptimalkan aset-aset serta jaringan energi Indonesia yang dikombinasikan dengan penerapan turbin gas paling efisien. Kedua, menggunakan teknologi batu bara ultra-supercritical, dan terakhir mengupgrade pembangkit listrik yang sudah ada berikut jaringan transmisi dan distribusinya.
“Semuanya diarahkan agar Indonesia dapat melakukan penghematan substansial sekaligus mengurangi emisi karbon besar-besaran,” kata David.
Adapun GE memberikan solusi pembangkit tenaga listrik untuk mendukung efisiensi tinggi pembangkit listrik, di antaranya melalui teknologi H-class dan ultra-supercritical terbaru, perbaikan pembangkit listrik, pembangkit listrik tenaga hybrid untuk perdesaan, serta gardu listrik digital dan penyimpanan tenaga listrik dalam baterai untuk meningkatkan stabilitas ja-ringan terutama jaringan yang menggunakan pembangkit listrik terbarukan.
“Solusi-solusi itu bagian komponen utama GE Energy Ecosystem, sistem teknologi digital dan industri yang saling terhubung mendukung semua mata rantai energi, dari produksi, distribusi, hingga titik akhir penggunaan listrik,” pungkas David.
Sumber: mediaindonesia.com
Posted by: Admin Transformasinews.com