Dua pesawat Perang Dunia II Bertabrakan di Udara Saat Pertunjukan di Texas, Amerika Serikat

TRANSFORMASINEWS.COM-Dua pesawat antik era Perang Dunia Kedua bertabrakan dan jatuh di pertunjukan udara di negara bagian Texas, AS.

Rekaman menunjukkan pesawat saling bertabrakan di ketinggian rendah, mematahkan salah satu pesawat menjadi dua. Sebuah bola api dapat dilihat saat menyentuh tanah.

Melansir BBC News, Pesawat Boeing B-17 Flying Fortress ikut serta dalam pertunjukan udara peringatan di dekat Dallas.

Tidak segera jelas berapa banyak orang yang berada di dua pesawat itu, tetapi dua korban telah disebutkan namanya.

Asosiasi Pilot Sekutu, yang mewakili pilot American Airlines, mengatakan Terry Barker dan Len Root dua mantan anggotanya termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam tabrakan itu.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan akan menyelidiki kecelakaan di Wings Over Dallas Airshow pada hari Sabtu, yang menggambarkan dirinya sebagai pertunjukan udara WW2 perdana AS.

Acara tiga hari diadakan untuk menghormati Hari Veteran, yang jatuh pada hari Jumat, dan antara 4.000 dan 6.000 orang menonton pertunjukan.

Walikota Dallas Eric Johnson menyebutnya sebagai “tragedi yang mengerikan”.

“Video-video itu memilukan,” cuitnya. “Tolong, ucapkan doa untuk jiwa yang terbang ke langit untuk menghibur dan mendidik keluarga kita hari ini.”

Jumlah korban belum dikonfirmasi, katanya, tetapi menambahkan bahwa tidak ada orang di lapangan yang dilaporkan terluka.

Situs web acara tersebut menyatakan bahwa beberapa pesawat telah dijadwalkan untuk melakukan demonstrasi jalan layang pada hari Sabtu.

Pembom B-17 memainkan peran utama dalam memenangkan perang udara melawan Jerman di WW2.

Pesawat kedua, P-63 Kingcobra, adalah pesawat tempur yang digunakan dalam perang yang sama, tetapi hanya digunakan dalam pertempuran oleh Angkatan Udara Soviet.

B-17 biasanya memiliki awak sekitar empat hingga lima orang, sedangkan P-63 memiliki satu pilot, kata Hank Coates, dari Angkatan Udara Peringatan yang menyelenggarakan acara tersebut tetapi dia tidak dapat memastikan adanya korban jiwa.

“Ini adalah pertunjukan udara jenis demonstrasi penerbangan WW2 di mana kami menyoroti pesawat dan kemampuannya,” katanya kepada wartawan.