
TRANSFORMASINEWS-Dinas Pendidikan Kota Pagaralam mengaku belum mengetahui fungsi dan kegunaan salah satu diantara kartu sakti yang diunggulkan oleh Presiden Republik Indonesia, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pagarlam Budiarjo Sahar menyatakan belum tau fungsi dari KIP tersebut.
“Memang benar rencananya kalau bakalan ada program tersebut dari presiden,” ungkapnya, kepada media, Senin (4/11)
Ia mengatakan, kalau memang benar nantinya akan ada program tersebut, tentunya harus mempunyai anggaran tersendiri yang harus melalui persetujuan anggota Dewan.
“Karena bila dianggarkan sama dengan seperti program-program sebelumya seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM) itu sama saja dengan tidak,” ujarnya.
Sementara turut menambahkan Kabid Persekolahan Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Parliansyah, saat ini pihaknya belum tau sama sekali fungsi dari KIP tersebut untuk apa.
Pasalnya, belum ada petunjuk teknis ataupun sosialisasi kegunaan dan kriteria penerima.
“Lain halnya dengan BSM, siswa yang berhak menerima dana tersebut adalah siswa pemegang kartu perlindungan sosial (KPS),” jelas parlin
Bicara soal bagus atau tidaknya Program KIP tersebut, belum bisa bicara karena belum ada petunjuk dari Kementrian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
“Tapi yang namanya program pemerintah, tentunya pasti bagus,” tandasnya.[rmol]