Caleg Gerindra Riau Ditangkap Diduga Terkait Politik Uang

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto (kedua kiri) dan Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid (kedua kanan). Dok.Foto: Antara Foto/Rony Muharrman

TRANSFORMASINEWS.COM, PEKANBARU-RIAU – TIM Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pekanbaru, Riau pada Selasa (16/4) menangkap tangan seorang calon legislator perempuan dari Partai Gerindra berinisial DAN, yang diduga berpolitik uang dengan barang bukti uang tunai Rp.506.400.000, sehari jelang hari pemungutan suara Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Pekanbaru Indra Khalid saat jumpa pers di kantornya menyatakan, caleg perempuan itu ditangkap bersama tiga orang lainnya, yakni SA, FEI dan FA. Mereka ditangkap pada pukul 13.30 WIB di lobi Hotel Prime Park Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.

Uang yang disita Rp.506,4 juta itu, kuat dugaan untuk mempengaruhi pemilih atau ‘serangan fajar’. “Ini berdasarkan laporan warga, dari empat orang terduga pelaku, salah satunya Caleg DPR dari partai Gerindra daerah pemilihan Riau II,” kata Indra.

Menurut Indra, dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan Sentra Gakkumdu menemukan uang tunai dengan total Rp.506.400.000 yang dikemas dalam sejumlah amplop dan tas ransel.

Ada 12 amplop berisi uang yang masing-masing dituliskan nama kabupaten dan kota di Provinsi Riau. “(Uang) terbagi dalam tas ransel Rp.380.800.000, dan dalam 12 amplop putih senilai Rp.115.100.000, serta di luar itu ada juga Rp.10.500.000,” urainya.

Selain itu, tim gabungan Sentra Gakkumdu juga mengamankan enam buah telepon seluler. “Mereka berempat, kita bawa ke Kantor Bawaslu untuk diproses di Sentra Gakumdu. Selanjutnya, petugas akan memdalami temuan itu, karena masih berdasarkan laporan warga,” ujarnya.

Untuk proses selanjutnya, Sentra Gakkumdu diberi waktu 14 hari kerja sebelum status kasusnya dinaikkan menjadi penyidikan. “Kini pelaku masih diamankan di Kantor Bawaslu, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bisa jadi yang tiga orang itu penerima dan penyalur, nanti kita dalami lagi,” pungkasnya.

Di kantor Bawaslu Kota Pekanbaru saat ini terdapat puluhan aparat polisi bersenjata untuk mengamankan gedung tersebut.

Sumber: mediaindonesia.com  (OL-7)

Penulis: Antara

Posted by: Admin