Bus Bengkulu-Palembang Masuk Jurang, 24 Orang Tewas

TRANSFORMASINEWS.COM, PAGARALAM – Bus travel Sriwijaya dengan rute Provinsi Bengkulu dan kota Palembang mengalami kecelakaan lalu lintas, Senin (23/12) malam. Akibatnya, sebanyak 24 penumpang meninggal dunia setelah bus jenis mitsubishi masuk ke dalam jurang.

Bus Sriwijaya yang diperkirakan mengalami hilang kendali saat melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagar Alam, Sumsel pukul 23.15 wib. Akibatnya, bus dengan nomor polisi BD 7031 AU berpenumpang 37 orang masuk ke dalam jurang setinggi 80 meter dan akhirnya terjerambab di aliran sungai. Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap para korban.

“Setelah mendapatkan laporan dan informasinya, kami langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi,” ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang, Berty DJ Kowaas melalui Staf Humas Basarnas Palembang, Dayu Wilianto dikonfirmasi Minggu (24/12).

Dari 37 penumpang, hanya 13 orang penumpang yang selamat dan sebagian mengalami luka setelah terpental ke luar bus dan masih tertahan di dalam bus tersebut.

Seluruh jasad penumpang yang meninggal dievakuasi oleh tim ke rumah sakit Basemah kota Pagaralam, Sumsel. “Dari proses evakuasi semalam, tim mengalami kesulitan akibat jurang yang cukup terjal setinggi 80 meter,” ucapnya.

Sampai dengan Selasa (24/12) pagi ini, tim SAR Basarnas yang dibantu oleh anggota Polres Pagaralam, BPBD Pagaralam, Tagana dan masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap para korban jiwa.

 Berikut tujuh nama korban meninggal tersebut:

1. Fery (sopir), alamat Kota Bengkulu
2. Yuda Sanjaya (kondektur bus), alamat Empat Lawang, Sumsel
3. Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel
4. Warsono, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel
5. Imron, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu
6. Ali Jaya, alamat Jalan Bandara, Bengkulu
7. Feri, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu.

Adapun 13 penumpang  yang berhasil diketahui identitasnya yakni:

1.Basarudin, 43, warga Desa Semarang Tanjung Serut, Bengkulu.

2.Hepriadi, 31, warga Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama, Bengkulu.

3.Hasanah, 52 tahun, Desa. Tanjung Suko Ogan Ilir.

4.Sukiyem, 43 tahun, Tani, warga Desa Lubuk Selandak, Kota Prabumulih.

5.Aisyah Awaliah Putri, 9 tahun, warga Salak Kota Bengkulu.

6.Ariri, 14 tahun, warga Desa Perajin Banyuasin.

7.Lukman, 43 tahun, warga Kelurahan Sungai Hitam, Muara Bangka Hulu, Bengkulu.

8.Aldi, 18 tahun, warga Desa Jejawi OKI.

9.Riduan, 44 tahun, warga Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari, Bengkulu Utara.

10.Darusalam, 35 tahun, warga Desa Sakatiga Ogan Ilir.

11.Riki, 25 tahun, Desa Kemang, Kabupaten Empat Lawang.

12.Haris Krisyanto, 19 tahun, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.

13.Khadijah, 68 tahun, warga Perumnas Baru Blok A2, Bengkulu.

Sumber: Gatra.com (Tasmalinda)

Editor:A.Aroni

Posted by: Admin

Bertia telah diterbitkan oleh Gatra dengan judul: Bus Bengkulu-Palembang Masuk Jurang, 24 Orang Tewas .  Tanggal. 24 Dec 2019 09:43 https://www.gatra.com/detail/news/463313/kebencanaan/bus-bengkulu-palembang-masuk-jurang-24-orang-tewas