TRANSFORMASINEWS.COM, JAKARTA. AKSI bocah SMP Negeri Silawan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Ande Kala Marcal yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang bermasalah saat pengibaran merah putih di perbatasan Indonesia-Timor Leste mendapat respons positif dari pemerintah.
Atas keberaniannya memanjat tiang bendera setinggi sekitar 12 meter agar merah putih tetap berkibar, Joni begitu panggilan akrabnya, bersama orang tuanya diundang Presiden RI Joko Widodo ke Jakarta, Sabtu (18/8) untuk menyaksikan secara langsung pembukaan Asian Games 2018.
Joni bertolak ke Jakarta dari Bandara El Tari Kupang menggunakan pesawat Batik Air pada Sabtu (18/8) pagi. Sebelumnya, dia bersama orang tuanya terbang dari Bandara AA Bere Talo, Atambua.
Dari Atambua, Kabupaten Belu Johanes datang bersama orang tua bersama Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar C Tobing dan Dandim Belu Letkol Inf Putu Dwi.
Adapun anggota rombongan yang bertolak dari Kupang ialah Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen Teguh Muji Angkasa, Wakapolda NTT Brigjen Victor G Manopo, Kasrem 161 Wirasakti Kolonel CZI Aji Jaya, Dandim 1604 Kupang Letnan Kolonel Kav Aprilian, dan perwakilan dari PT PLN (Persero) Wilayah NTT.
Selain itu, siswa yang mahir memanjat pinang dan pohon ini juga dijadwalkan bertemu Panglima TNI dan pimpinan PT PLN.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengatakan pihaknya akan mengangkat Joni menjadi ‘Putra PLN’ dan akan mendapatkan beasiswa hingga menyelesaikan pendidikan sarjana.
Sementara itu, Joni mengaku keputusan naik tiang bendera atas inisiatif sendiri, tidak ada permintaan dan aparat pemerintah daerah maupun petugas keamanan. Dia mengaku memanjat tiang tanpa rasa takut.
“Saya sering panjat pinang dan naik pohon, jadi tidak ada rasa takut,” katanya.
Untuk diketahui, Yohanes Ande Kala Marcal, 14, siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT sempat viral di media sosial karena keberaniannya naik ke tiang bendera untuk melepaskan tali yang tersangkut saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI-73, Jumat (7/8) pukul 08.00 WITA.
Sumber: mediaindonesia.com
Posted by: Admin Transformasinews.com