Bilik Disinfeksi DiPemkot Palembang Di Museumkan, Karena Mengancam Kesehatan

Bilik disinfeksi  Upaya Pencegahan Covid-19. Dok.Foto: Humas Pemkot Palembang

TRANSFORMASINEWS.COM, PALEMBANG –  Adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak menganjurkan penggunaan bilik disinfeksi di kalangan masyarakat umum, terkait pencegahan infeksi virus corona atau Covid-19 adanya Larangan ini tertuang Surat Edaran Nomor: HK.02.02/III/375/2020 tentang Penggunaan Bilik Disinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19 yang ditandatangani oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat.

Terkait  dengan surat edaran  dari kementerian kesehatan itu, Pemerintah Kota Palembang yang sebelumnya  telah melakukan pemasangan bilik tersebut di halaman pemerintah kota Palembang sore tadi ( 3/4/2020 ) telah melakukan melakukan penarikan bilik tersebut di langsung di ketuai kepala Dinas Pekerjaan Umum  Dan Tata Ruang Pemukiman  Bastari yushak serta di saksikan oleh sekda kota Palembang Ratu Dewa.

Petugas sedang membawa bilik disinfeksi yang ada di pemkot palembang. Dok.Fofo: Boni Belitong-transformasinews.com

Menurut sekda kota  Palembang penarikan ini bedasarkan surat edaran dari kementerian kesehatan tersebut  ada poin isinya yang menyatakan penggunaan bilik desinfeksi untuk pencegahan penyebaran  wabah Covid-19 itu harus di pertimbangkan,karena  setelah di evaluasi dalam penggunaanya ada bahayanya dalam cairan desinfeksi tersebut  di tengah masyarakat sehingga mengancam kesehatan masyarakat,” ujar Ratu Dewa

“ Dengan kejadian ini kami juga menghimbau kepada masyarakat dan instansi untuk tidak menggunakan bilik ini lagi ,terlebih tidak mengikuti panduan dan campuran cairan desinfeksi yang di syaratkan pemerintah,dalam hal ini kemenkes,kami juga segera untuk buat surat edarnya,” kata Ratu Dewa

Sementara itu kepala dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang Kota Palembang  saat di konfirmasi membenarkan adanya penarikan itu,adapun yang di tarik selain di kantor walikota bersama kantor dinas PU PR kota  Palembang sebanyak 5 buah bilik ,” jelas Ahmad  Bastari  via WhatsApp ( Boni Belitong )

Posted by: Admin