Tim Saber Pungli Cianjur Tangkap Pengurus PGRI

ANTARA/Lucky R

TRANSFORMASINEWS.COM, CIANJUR. SEJUMLAH guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi korban pemerasan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia. Sabtu (5/8), tiga pelakunya diringkus Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur.

Ketiganya tercatat sebagai pengurus PGRI di Kecamatan Ciranjang. Mereka mengutip dana dari sejumlah guru sekolah dasar yang menerima dana sertifikasi.

“Satu guru penerima dana sertifikasi diharuskan menyetor Rp100 ribu. Tiga pelaku yang ditangkap terdiri dari RD, 55, seorang aparatur sipil negara; AS, 54, Bendahara PGRI Ciranjang, dan RNH,” papar Ketua Tim Saber Pungli Cianjur Komisaris Santiaji Kartasasmita, kemarin (Minggu, 6/8).

Tim menerima informasi ulah ketiga pelaku dari masyarakat. Mereka menindaklanjutinya dengan datang ke Sekolah Dasar Negeri Gunung Halu I, di Kampung Sipon, Desa Ciranjang.

Saat itulah, pembayaran dana sertifikasi terjadi. Guru yang mendapat dana itu di sekolah itu diwajibkan menyerahkan dana Rp100 ribu per orang. Dari operasi tangkap tangan itu, Tim Saber Pungli menyita uang tunai sebesar Rp6,4 juta dan bukti rekapitulasi pembayaran uang dari setiap guru.

Pada Mei lalu, Tim Saber Pungli Kabupaten Cianjur juga mengungkap dugaan pungli di lingkungan pendidikan. Selain menangkap empat pelaku, yakni kepala SMK, guru honorer dan satpam, tim menyita dana Rp50 juta.

Di Bandung, guna mencegah kebocoran dana dari pendapatan parkir, akhir pekan lalu, Wali Kota Ridwan Kamil meluncurkan penggunaan parkir elektrik di wilayahnya. “Potensi pendapatan asli daerah dari parkir sangat besar. Tapi, selama ini perolehannya tidak maksimal karena banyak pihak-pihak yang mencuri dari perparkiran,” kata Emil.

Dia optimistis, dengan kehadiran mesin parkir elektrik itu, kebocoran bisa ditekan. “Tapi, ini perlu peran serta masyarakat agar targetnya ini bisa tercapai.”

Sumber: Mediaindonesia.com (BB/BK/BY/N-2)

Editor: Nurmuhammad

Posted by: Admin Transformasinews.com