Satgas Pangan Deteksi Dini Gelojak Harga di Malang

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TRANSFORMASINEWS.COM, MALANNG. SATUAN tugas (satgas) pangan menggencarkan pemantauan stok dan harga guna mendeteksi dini gejolak harga di Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam beberapa hari belakangan, tim satgas terdiri atas Polres Malang Kota, Pemkot Malang, Kodim 0833 dan Bulog Divisi Regional Malang terus melakukan monitoring ke pasar tradisional.

Upaya mengecek stok pangan itu juga dibarengi menjaga stabilitas harga melalui operasi pasar murah.

“Kita bergerak tidak semata karena ada kejadian atau kasus, tapi juga bersifat deteksi dini,  antisipasi dan cegah dini,” tegas Kapolres Malang Kota,  AKBP Asfuri kepada wartawan, Jumat (18/5).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang,  Wahyu Setianto, mengatakan sejauh ini kondisi stok dan harga masih normal. Kendati demikian, Pemkot terus berupaya menjamin harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Bahkan selama Ramadan hingga Lebaran mendatang, stok pangan dipastikan aman. “Upaya itu diwujudkan melalui operasi pasar dan monitoring di pasar bekerja sama dengan  Satgas Pangan Polres Malang Kota,” kata Wahyu.

Adapun pantauan harga di pasar Oro-Oro Dowo dan pasar Bareng, harga relatif stabil. Kenaikan harga terjadi pada komoditas telur Rp.24.500 per kg dari harga sebelumnya Rp.24 ribu per kg.

Harga daging ayam juga naik dari sebelumnya Rp.35 ribu per kg menjadi Rp.36 ribu per kg. Namun, tidak semua harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Harga bawang putih justru turun dari Rp.25 ribu menjadi Rp.20 ribu per kg.

Sumber: Mediaindonesia.com

Posted by: Admin Transformasinews.com