Nursholeh Resmi Jadi Plt Wali Kota Tegal

MI/Supardji Rasban

TRANSFORMASINEWS.COM, TEGAL. WAKIL Wali Kota Tegal HM Nursholeh ditunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi pelaksana tugas (plt) wali kota.

Penunjukan tersebut dilakukan setelah Wali Kota Tegal Siti Masitha ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan, Selasa (29/8).

Pengukuhan dilakukan dalam acara pengarahan Gubernur Jateng terhadap ratusan pejabat strukural di lingkungan Pemkot Tegal, di Gedung Adipura Balai Kota Tegal, Kamis (31/8).

Dalam pidatonya, Gubernur menyebut penugasan Plt Wali Kota Tegal dan SK tentang penugasan wali kota juga sudah ia tandatangani.

Gubernur menegaskan kejadian OTT agar tidak terjadi lagi di tempat lain.

“Saya harap pidato seperti ini yang terakhir. Terpaksa sekali saya harus pidato begini. Sudah tiga kali ini, yaitu di Kebumen, Klaten, dan sekarang Tegal. Ini harus dijadikan pelajaran agar tidak kembali lagi terulang,” ujar Ganjar.

Ganjar menegaskan, kalau ada pejabat yang meminta setoran silakan lapor langsung ke dirinya.

Ia juga menuturkan plt wali kota terpilih agar segera ke KPK untuk konsultasi memperbaiki proses birokrasi.

Kepada pejabat yang hadir, Gubernur meminta mereka mulai mengubah gaya hidup dari bermewah-mewah menjadi lebih sederhana.

Dalam sambutannya, Nursholeh mengatasnamakan pemerintah dan masyarakat Kota Tegal memohon maaf atas terjadinya peristiwa OTT KPK terhadap Siti Masitha.

Ia berharap para pejabat dapat mengambil hikmah atas peristiwa tersebut dan menjadikannya momentum melakukan bersih-bersih.

Sementara itu, melalui musyawarah mufakat dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Cirebon, Selly Andriany Gantina akhirnya resmi menggantikan Tasiya Soemadi sebagai Wakil Bupati Cirebon.

Selly menggantikan posisi Tasiya yang tersandung kasus korupsi dan saat ini masih buron.

“Ini amanah, mudah-mudahan saya bisa lebih tanggung jawab. Minta doanya,” kata Selly.

Ia mengaku akan terlebih dahulu fokus melakukan koordinasi dengan bupati, legislative, dan seluruh instansi.

Ini dilakukannya agar setiap langkah yang ia ambil tidak akan berseberangan dengan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Yuningsih mengapresiasi terpilihnya Selly.

Ia menilai Selly mengetahui permasalahan yang terjadi di Kabupaten Cirebon karena sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Cirebon.

“Saya juga bangga karena adanya wakil dari perempuan yang menduduki kursi eksekutif,” tutur Yuningsih.

Dalam pemilihan Wakil Bupati Cirebon sebenarnya ada dua kandidat, yaitu Selly Andiany Gantina dan Fredy Fibrina.

Namun hasil musyawarah mufakat seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Cirebon akhirnya memutuskan Selly yang menggantikan Tasiya.

Ini sesuai dengan surat keputusan dari DPP PDIP yang merekomendasikan Selly.

Sumber:Mediaindonesia.com

Posted by: Admin Transformasinews.com